Musda Demokrat Aceh
Jelang Musda Demokrat Aceh, Muslim Temui Ulama
Kita berharap terus bersinergi dalam membangun dan menjalankan mesin Partai Demokrat. Pesan Ketum, kader Partai Demorkat harus dekat dengan rakyat
Penulis: Jamaluddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-5 Partai Demokrat Aceh, salah satu calon ketua, Muslim SHI MM, bersilaturahmi ke Dayah Mishrul Huda Malikussaleh, Gampong Lamjamee, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Selasa (21/9/2021).
Selain untuk bersilaturahmi, kedatangan Muslim yang juga anggota Komisi IV DPR RI ke dayah pimpinan Tgk H Rusli Daud SHI MA, itu juga meminta doa restu dan bimbingan sehubungan dengan rencananya maju sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Aceh.
Sebelum acara, Muslim yang sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI dipeusijeuk (ditepungtawari-red) oleh Waled Rusli Daud.
Muslim berharap dengan kehadirannya itu mendapatkan doa dan bimbingan dari ulama Aceh tersebut.
• Persaingan Calon Ketua Demokrat Aceh, IMDI Bandingkan Nova dan Muslim soal Pengalaman Memimpin
Menurut Muslim, selama ini dirinya sudah berusaha berkerja dengan baik seperti bersinergi dengan DPC.
"Kita tetap bekerja, karena itu tugas sebagai kader Partai Demokrat sesuai dengan arahan Pak SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. Kita meminta doa restu kepada ulama, agar ikhtiar ini dimudahkan oleh Allah SWT," jelas Sekjen DPP Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) ini dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Selasa (21/9/2021) sekitar pukul 18.22 WIB.
Bila nanti dipercaya untuk memimpin Partai Demokrat Aceh, sambung Muslim, ia akan tetap berusaha untuk bisa berkerja dengan baik.
• Jelang Musda Demokrat Aceh, Begini Sikap Demokrat Lhokseimawe dan Ungkap Alasannya
"Kita berharap terus bersinergi dalam membangun dan menjalankan mesin Partai Demokrat. Pesan Ketum, kader Partai Demorkat harus dekat dengan rakyat atau berkoalisi dengan rakyat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Muslim juga meminta kader Partai Demokrat dan pimpinan pesantren untuk mendoakan eyang ketua umum yaitu Hj Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto, yang meninggal dunia pada Senin (20/9/2021) sore sekitar pukul 17.45 WIB, karena sakit.
Kehadiran Muslim ke dayah tersebut didampingi pendukung dari 13 Ketua DPC se-Aceh.
Mereka adalah HT Ibrahim (Ketua DPC Aceh Besar), Arif Fadillah (Ketua DPC Banda Aceh), H Herman (Ketua DPC Aceh Barat), Mirnawati (Ketua DPC Aceh Timur), T Sofianus (Ketua DPC Lhokseumawe), Tantawi (Ketua DPC Aceh Utara).
• Nova Iriansyah Dipastikan Calon Tunggal, Tiba-tiba Musda Demokrat Aceh Ditunda
Kemudian, Dr Muzakkar A Gani (Ketua DPC Bireuen), Indra Nasution (Ketua DPC Sabang), drh Nurdiansyah Alasta (Ketua DPC Aceh Tenggara), Syahyuzar Aka (Ketua DPC Langsa), Rajudin (Ketua DPC Gayo Lues), T Hasyimi Puteh (Ketua DPC Aceh Jaya), dan Hasdian Yasin (Ketua DPC Simeulue).
Sementara Waled Rusli yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Banda Aceh itu dalam sambutannya berharap calon Ketua DPD Partai Demokrat tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat Aceh.
Sebab, menurutnya, masyarakat Aceh sudah tidak asing lagi dengan Partai Demokrat bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diketahui, Kamis (23/9/2021) lusa akan digelar Musda ke-5 Partai Demokrat Aceh.
Dalam musyawarah itu, ada dua nama yang akan maju sebagai ketua.
Mereka adalah Anggota Komisi V DPR RI, Muslim SHI MM, dan Ir H Nova Iriansyah MT yang kini menjabat sebagai Gubernur Aceh. (*)