Kolonel Amrul Huda Dipeusijuek Bupati dan Didoakan Ulama Sebelum Bertugas

Putra Tamiang Jadi Atase Darat RI di Singapura

Peusijuek dilakukan oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil, dan kedua orang tuanya. Sementara doa untuk Amrul dipimpin oleh ulama setempat. Rangkaian acara tersebut yang turut disaksikan oleh perwakilan Forkopimda Aceh Tamiang.

Kolonel Inf Amrul Huda ditunjuk menjadi Atase Pertahanan/Darat Republik Indonesia (RI) di Singapura. Mantan Dandim 0111/Bireuen, ini merupakan putra asli Aceh Tamiang lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1999.

Seharusnya, Amrul Huda sudah berangkat ke Singapura pada Juli 2021 lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19 keberangkatannya pun ditunda. Setelah tiga menunggu, Amrul dijadwalkan berangkat ke Singapura untuk memulai tugas sebagai Atase Darat pada 12 Oktober mendatang. "Pemerintah Singapura sudah memberi izin, keberangkatannya dijadwalkan 12 Oktober 2021," kata Amrul Huda saat dipeusijuk di Pendopo Bupati Aceh Tamiang, Senin (20/9/2021).

Amrul menjelaskan, dirinya akan bertugas di Singapura selama tiga tahun bersama dua atase lain yaitu Atase Laut dan Atase Udara. Meski bertugas sebagai perpanjangan tangan pemerintah (Menteri Pertahanan), Amrul Huda membuka pintu kepada Pemkab dan DPRK Aceh Tamiang untuk berkunjung ke tempat tugasnya nanti. "Silakan datang, saya terima bila itu untuk memajukan Aceh Tamiang," ungkapnya.

Saat mengikuti acara di Pendopo, Amrul Huda didampingi istri serta kedua orang tuanya, H Mukhtar Harun (70) dan Hj Badriah (69). Ia berharap seluruh masyarakat Aceh Tamiang mendukung dirinya agar mampu menjalankan tugas dengan baik. "Tugas saya bekerja dengan baik, penilaian itu urusan atasan. Karena saya cerminan masyarakat Aceh Tamiang di Singapura, kalau buruk maka dianggap buruk semuanya," kata Amrul.

Sebelum berangkat ke Singapura untuk menjalankan tugas sebagai Atase Darat RI di Singapura, Kolonel Inf Amrul Huda mendapat jamuan istimewa dari Pemkab Aceh Tamiang, kemarin. Dalam jamuan yang berlangsung di mushalla Pendopo Bupati setempat, Amrul Huda dipeusijuek (ditepungtawari-red) dan didoakan.

Peusijuek dilakukan oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil, dan kedua orang tuanya. Sementara doa untuk Amrul dipimpin oleh ulama setempat. Rangkaian acara tersebut yang turut disaksikan oleh perwakilan Forkopimda Aceh Tamiang.

Bupati Mursil mengatakan, peusijuek dilakukan untuk memberi dukungan sekaligus memanjatkan doa secara bersama-sama untuk Amrul agar lancar saat bertugas di Singapura nanti. "Semoga betah di Singapura dan mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Mursil.

Bupati menilai, jabatan baru yang diamanahkan kepada Amrul Huda merupakan anugerah besar dari Pemerintah Indonesia. Karena itu, Mursil berharap Amrul dapat menjaga amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab dan yang terpenting harus mampu melahirkan kader baru yang bisa mengharumkan nama daerah.

"Ini jabatan yang tidak mudah, melalui seleksi yang sangat ketat. Penghargaan negara terhadap Pak Amrul sangat besar, ini harus dijaga," pesan Mursil. Sebaliknya, Bupati mengajak generasi muda agar menjadikan karier Amrul Huda sebagai motivasi untuk meraih prestasi di level nasional dan internasional. "Jangan mudah patah semangat, hari ini (kemarin-red) Pak Amrul sudah membuktikan kepada kita semua bahwa daya saing kita tidak kalah dengan daerah lain," ungkapnya.

Jamuan ini dilakukan di ruangan yang selama ini berfungsi sebagai mushalla dan dilangsungkan tertutup untuk menjaga protokol kesehatan. Dalam ruangan itu tidak lebih 20 orang yang hadir. Tamu undangan itu adalah perwakilan Forkopimda Aceh Tamiang dan keluarga Amrul.

"Ini sangat luar biasa, Forkopimda bersedia hadir di tengah padatnya tugas yang harus dikerjakan," kata Amrul Huda. Selepas mengikuti acara tersebut, Amrul Huda langsung bertolak ke Jakarta karena harus berada di ibu kota pada Selasa (21/9/2021) hari ini. Selamat bertugas Pak Kolonel! (rahmad wiguna)