Berita Aceh Utara

Alhudri Sebut Siswa di Aceh Sudah Rindu Belajar Tatap Muka

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri saat mendampingi kunjungan Sekda Aceh Taqwallah, ke Aceh Utara dan Lhokseumawe, Selasa (21/9

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Dok Humas Pemerintah Aceh             
Sekda Aceh, Taqwallah menyampaikan pentingnya vaksinasi saat berkunjung ke Dayah Terpadu Al Muslimun Lhoksukon, Aceh Utara 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri saat mendampingi kunjungan Sekda Aceh Taqwallah, ke Aceh Utara dan Lhokseumawe, Selasa (21/9/2021). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Siswa di Aceh mengaku sudah rindu belajar secara tatap muka.

Oleh karena itu mereka sangat berharap proses belajar mengajar di sekolah dapat secara segera dilangsungkan, karena sudah bosan belajar daring (dalam jaringan). 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri saat mendampingi kunjungan Sekda Aceh Taqwallah, ke Aceh Utara dan Lhokseumawe, Selasa (21/9/2021). 

“Anak-anak selalu bertanya, kapan kami bisa belajar luring Pak? Mereka sudah bosan belajar daring. Dan, kita juga tentu sama seperti anak-anak, rindu mengajar dan bertatap muka langsung,” ujar Alhudri dalam siaran pers yang diterima Serambi, Rabu (22/9). 

Namun, kata Alhudri, semua keinginan itu akan sulit terwujud jika vaksinasi gagal. 

Sekolah akan terus berjalan secara daring dan perekonomian akan terus terpuruk karena pembatasan yang harus dilakukan pemerintah untuk melindungi rakyatnya.

Karena itu, Alhudri, menegaskan pentingnya cakupan vaksinasi terhadap pulihnya aktivitas pendidikan dan perekonomian Aceh. 

Kunjungan kerja Sekda berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sekda turut didampingi Kepala Biro Isra Setda Aceh Usamah El Madny.

Selain di SMAN 1 dan SMAN 2 Lhokseumawe, Sekda Aceh dan rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi dan memotivasi pihak sekolah di SMAN 1 Lhoksukondan Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon. 

Dalam setiap kunjungannya, Sekda Aceh guru SMA sederajat di Aceh, untuk mendukung percepatan vaksinasi siswa hingga lebih 90 persen sebelum 30 September 2021. 

"Kami mohon dukungannya, kami sendiri sudah hampir seminggu keliling Aceh, untuk menuyosialisasikan pentingnya vaksin," ujar Taqwallah. 

Taqwallah meminta kepala sekolah dan wali kelas untuk mengedukasi dengan cara bijak dan humanis dalam upaya meyakinkan siswanya agar mau mengikuti vaksinasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved