Musda Demokrat Aceh
Jelang Musda, Hanya Baliho Muslim yang Muncul, Baliho Nova tak Kelihatan di Banda Aceh
Amatan Serambinews.com, Selasa (21/9/2021), hanya bendera partai yang membirukan jalan protokol dan jembatan yang ada dalam Kota Banda Aceh.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksanaan musda Partai Demokrat Aceh kali ini tampak berbeda.
Selaku partai penguasa di Aceh, aura kemeriahan tidak begitu terasa dan terkesan biasa-biasa saja.
Kegiatan musda ke V Partai Demokrat Aceh akan digelar di Hotel Kriyad Muraya, Banda Aceh pada Kamis 23 September 2021.
Acara ini dibuka oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya secara daring.
Amatan Serambinews.com, Selasa (21/9/2021), hanya bendera partai yang membirukan jalan protokol dan jembatan yang ada dalam Kota Banda Aceh.
Sementara publikasi dibaliho hanya ada gambar Muslim, calon ketua DPD--itu pun dua baliho di pusat kota.
Sedangkan baliho publikasi calon incumbent, Nova Iriansyah yang juga Gubernur Aceh, sama sekali tidak tampak.
Kecuali hanya di kantor partai tersebut di kawasan Lueng Bata.
• Jelang Musda Demokrat Aceh, Muslim Temui Ulama
Ketua Tim Pendukung Nova, Ismail yang dikonfirmasi Serambinews.com mengaku tidak mengatahui mengapa tidak ada satu pun baliho publikasi Nova.
Padahal Nova sendiri saat ini menjabat sebagai Gubernur Aceh. "Tidak tahu saya," kata Ismail.
Ismail hanya menyatakan bahwa sampai saat ini dukungan untuk Nova masih utuh dari 10 dari 23 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat.
Ia memastikan, tidak ada satu pun DPC yang melakukan manuver atau loncat ke kubu Muslim.
Ke-10 DPC yang mendukung Nova yaitu DPC Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam, dan Nagan Raya.
• Jelang Musda Demokrat Aceh, Begini Sikap Demokrat Lhokseimawe dan Ungkap Alasannya
Sedangkan 13 DPC lainnya merapat ke Muslim. Yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Timur, Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, Sabang, Aceh Tenggara, Langsa, Gayo Lues, Aceh Jaya, dan Simeulue.