Kisah Pengorbanan Istri Lahirkan Anak Kembar, Kondisi Perut Bikin Nangis, Intip 9 Bulan Kemudian

"Saya dan suami kaget, apalagi dokter mengatakan saya hamil yang saat itu berusia 4 bulan.

Kami hanya berpandangan, senang dan bahagia tapi juga bercampur panik apalagi kondisi saya belum pulih sepenuhnya." kata Hoan dikutip TribunTrends.com dari eva.vn, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Hamil, Harus Ditandu Lewati Jalur Curam Demi Melahirkan di Puskesmas, Ini Penyebab

Baca juga: Wanita Ini Telan Pil Pahit Usai Melahirkan 3 Bayi Kembar, Diusir Suami dari Rumah, Pintu Digembok

Hingga akhirnya di minggu ke-30, Hoan mulai mengalami strecth mark parah di perutnya.

Hoan mulai merasakan gatal yang luar biasa dibagian perutnya.

Tak hanya itu, tangan, kaki dan wajah seolah mati rasa dan semakin menghitam.

Hampir setiap malam Hoan merendam kaki dan mengoleskan minyak kelapa agar gatal di perutnya berkurang.

Namun rupanya cara itu tak berhasil.

Di minggu ke-37, gatal yang dirasakan Hoan makin tak tertahankan.

Ia mengaku tak bisa tidur sepanjang malam.

Rasa gatal itu membuatnya terus menggaruk hingga kulit perut berdarah.

Jangankan berdiri, untuk berjalan saja Hoan hanya mampu merangkak di lantai.

Dalam kondisi seperti itu Hoan dan suami akhirnya memutuskan menitipkan anak sulung mereka ke orangtua.

Suami Hoan mengaku kewalahan jika harus bekerja sambil mengurus istri anak anak sulung mereka.

Hingga akhirnya pada tanggal 4 November 2020, Hoan akhirnya melahirkan anak kembarnya secara caesar.

Berat masing-masing bayi itu adalah 2,4 kg dan 2,2 kg.