PON Papua 2021
Atlet Aceh Mulai Bertolak ke Papua, Siap Bersaing di Arena PON
Atlet Panjat tebing terdiri dari, Adek Adriantos yang berlomba di nomor lead, boulder, combibed perorangan putra, dan speed clasik mix.
Mereka didampingi seorang pelatih yaitu Ramlan.
Sepakbola memboyong 20 pemain yaitu Kausar Ramadhan, Zul Azhar, Muzakir, Khairunnas, Riza Rizki, Yasvani, Reza Sandika, Rezal Mursalin, Teuku Muharir, T Reza Pratama, Jamaluddin, M Fahrizal, M Fayrushi, Edi Tiadarma, M Risky Yusuf Nst, Perda Rahman, Ridha Umami, Khairil Anwar, Akhirul Wadhan, Alvin Abdul Halim Nst.
Tim Aceh berada di grup C bersama Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bengkulu.
Judo akan memulai pertandingan 29 September hingga 3 Oktober, sedangkan panjat tebing mulai berlomba 27 September.
Kedua cabang olahraga ini dipertandingkan di Timika, Papua.
Judo Aceh berkekuatan tiga atlet yaitu Farah Alyazafa Wijayanto (kelas 45 kilogram), Ungkap Lubis (60 Kg), M Dimas Pratama (81 Kg).
Didampingi dua pelatih yakni I Wayan Sutikno dan Bhudi Mulyadi.
Tim Panjat tebing berkekuatan tiga atlet dengan manejer, H Muhammad Saleh, SE, Saiful Azmi, S Hut, Fajri Ashari.
Atlet Panjat tebing terdiri dari Adek Adriantos yang berlomba di nomor lead, boulder, combibed perorangan putra, dan speed clasik mix.
Sementara Musawir nomor lead, boulder dan lead mix.
Mega Lestari nomor speed WR, lead mix dan speed clasik mix.
"KONI Aceh sudah membukukan target yang ingin dicapai masing-masing Cabor. Semoga target tersebut bisa tercapai," kata Sekum KONI Aceh, M Nasir Syamaun, MPA.
Sebagaimana diketahui, menghadapi perhelatan PON di Papua, Aceh akan memboyong 127 atlet terbaik dan 47 pelatih ke sana.
Atlet tersebut merupakan mereka yang sukses merebut medali di arena Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 di Bengkulu, dan Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON).
Mereka akan bertanding di 26 cabang olahraga.