Berita Banda Aceh
Iswahyudi Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Juli Effendi Wakapolres Sabang
Para pejabat utama yang baru dan lama tersebut yakni, Kapolsek Luengbata dari AKP Ritian Handayani SIK digantikan oleh Iptu Safriadi SE.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Menyikapi hal tersebut Kapolresta Banda Aceh mengimbau semua anggota Polri di jajaran Polresta untuk terus berperan aktif untuk terus menurunkan angka penyebaran Covid-19.
Hal dimaksud bisa dilakukab dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan 6 M dan melakukan 3T terhadap masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.
Kombes Joko mengatakan, ke depan 3 T merupakan salah satu cara yamg paling efektif untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 terhadap diri sendiri dan keluarga, sehingga semua berharap status bisa turun.
"Mari dukung program pemerintah dalam penanganan Covid–19, dimana tugas ke depan dalam menyukseskan program akselerasi vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat semakin luas cakupannya," terang Kompol Iradah.
Untuk saat ini sebutnya sedang fokus terhadap siswa SMA dan dan pelajar SMP dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah guna tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Baca juga: Kronologi ASN Ditangkap Diduga Pemasok Senjata untuk KKB Papua, Puluhan Butir Amunisi Disita
Baca juga: Haru Biru Usai Dilamar Teuku Ryan, Ria Ricis: Aku Bahagia, Keluarga Bahagia
"Kita dihadapkan pada berbagai persoalan dan kendala dalam pelaksanaannya di lapangan yang banyak menguras energi," terang Kabagren.
Di dalam amanat itupun Kapolresta mengajak semua personel untuk terus menggerakan Pos PPKM Mikro yang telah terbentuk pada tingkat desa sebagai upaya dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Di samping sebagai tempat penyusunan perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi kegiatan penangganan Covid-19 dalam skala mikro.
Pos PPKM mikro pada tingkat desa juga memiliki aspek penting, yaitu dalam pencegahan, penangganan, pembinaan dan pendukung.
Lalu, ungkap Kapolresta, Kapolda Aceh juga telah mengeluarkan kebijakan seperti penyelenggaraan harkamtibmas dengan mendukung percepatan penangganan Covid-19 untuk masyarakat sehat.
Di samping itu pemulihan ekonomi menuju stabilitas Aceh dan strategi mengutamakan pencegahan, pemolisian prediktif, penegakan hukum berkeadilan dan ada delapan program prioritas lainnya.
Baca juga: Berhenti Makan di Warung, Truk Kelapa Sawit Dihantam Truk CPO di Aceh Tamiang, Begini Kondisinya
Baca juga: Pemasok Senjata Untuk KKB Papua Ditangkap Polisi, Pelaku Oknum ASN Pemkab Yahukimo
“Delapan kebijakan Kapolda Aceh harus dijalankan di Polresta ini, seperti siapkan protkes dan faskes, penyelenggaraan harkamtibmas, dukung pemulihan ekonomi daerah, pengawalan pendistribusian vaksin, bansos dan anggaran, “ sebut Kapolresta.
Kemudian, tangkap pelaku dan ungkap jaringan peredaran gelap narkoba, cegah dan tindak para pelaku korupsi, pancasiap, dan penanggulangan karhutla, terang Kombes Joko.
Kapolresta menjelaskan, selain ada delapan kebijakan, Kapolda Aceh juga memiliki sembilan komitmen dalam bertugas, di antaranya meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, loyalitas tegak lurus kepada NKRI, Presiden dan Kapolri.
Kemudian mengutamakan pencegahan dari pada penindakan, menjaga soliditas internal Polri, membangun soliditas, solidaritas dan sinergitas TNI Polri.