Berita Lhokseumawe
3 Hari Dirawat, Siswi di Lhokseumawe yang Tumbang Usai Divaksin Sudah Bisa Pulang, Ini Kata Dokter
Kini, Sabtu (25/9/2021) atau setelah tiga hari dirawat, gadis ini pun bisa pulang dari RSU Bunga Melati Lhokseumawe ini.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
Kini, Sabtu (25/9/2021) atau setelah tiga hari dirawat, gadis ini pun bisa pulang dari RSU Bunga Melati Lhokseumawe ini.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Siswi SMKN 1 Lhokseumawe, Khana Darasa Naswa (15) tiga hari dirawat RSU Bunga Melati Lhokseumawe.
Ia tumbang seusai disuntik vaksin Covid-19 di sekolahnya, Rabu (22/9/2021).
Kini, Sabtu (25/9/2021) atau setelah tiga hari dirawat, gadis ini pun bisa pulang dari RSU Bunga Melati Lhokseumawe ini.
Ayah siswi, Aji Usman kepada Serambinews.com, Sabtu (25/9/2021) menjelaskan kondisi terkini putrinya sudah beransur membaik dan bahkan sudah dibolehkan pulang oleh dokter dari RSU Bunga Melati.
"Alhamdulillah anak saya sudah bisa pulang sore ini, karena kata dokter Sukardi yang menangani anak saya, kondisinya dinyatakan sudah membaik, pusing dan mual serta sakit perut berkurang.
Bahkan nafsu makan bertambah," kata Aji Usman.
Meski sudah diperbolehkan pulang, kata Aji dirinya tetap memastikan kondisi anaknya itu karena ia mengaku masih ada rasa nyeri sedikit di bagian dada atau ulu hati serta sakit di perut.
"Secara keseluruhan anak saya sudah pulih, namun masih ada terasa sedikit perih di ulu hati dan sakit di perut.
Ketika saya tanyakan apakah mau dirawat lagi atau pulang, anak saya memilih pulang dan berobat jalan," kata Aji.
Baca juga: Petugas di Gayo Lues Datangi Sekolah Untuk Vaksin Siswa
Baca juga: Kapolda dan Kukuhkan Duta Vaksin Siswa di Idi Sport Center
Baca juga: Politisi Demokrat Tanggapi Soal Vaksin Siswa: jangan Ada Tindakan di luar Batas Kewajaran
Kecemasan berlebihan
Dikonfirmasi Serambinews.com terpisah, Kasi Pelayanan Medik RSU Bunga Melati, dr Andri Rayhan menambahkan dari hasil scanning medis, keluhan dialami pasien ini bukan akibat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Namun, lebih cenderung akibat kecemasan berlebihan.
“Sehingga stress auser jadi asam lambung meningkat dan menyebabkan sakit ke ulu hati dan menyesak," jelasnya.