Kembar Tertua

Kembar Identik Tertua di Dunia dari Jepang hingga Berusia 107 Tahun

Karena kondisi mentalnya yang menurun, Kodama tidak dapat memahami arti penting dari sertifikat tersebut, tetapi Sumiyama menerima miliknya dengan air

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Guinnes Book of Record
Umeno Sumiyama (kiri) and Koume Kodama (kanan) bersama sertifikat rekor mereka dari Guinnes Book of Record. 

Kane Tanaka, yang merayakan ulang tahunnya yang ke 118 pada bulan Januari, adalah orang tertua yang masih hidup di dunia, sementara Jiroemon Kimura, yang meninggal pada tahun 2013 pada usia 116 tahun dan 54 hari, adalah pria tertua yang terverifikasi dalam sejarah.

Jumlah supercentenarians Jepang yang tinggi, atau orang di atas 110, berutang umur panjang mereka sebagian karena tradisi dan kebiasaan kuliner negara yang sehat.

Tetapi seperti yang ditunjukkan Rachel Nuwer untuk majalah Smithsonian pada tahun 2014, Jepang juga telah menyimpan catatan kelahiran yang teliti selama lebih dari satu abad, sehingga lebih mudah untuk mengautentikasi klaim usia.

Negara-negara lain, seperti Cina dan India, baru mulai memelihara dokumentasi terperinci seperti itu pada awal 1900-an.

Guinness mengirimkan sertifikat yang memverifikasi rekor baru Sumiyama dan Kodama ke panti jompo terpisah tempat mereka sekarang tinggal.

Karena kondisi mentalnya yang menurun, Kodama tidak dapat memahami arti penting dari sertifikat tersebut, tetapi Sumiyama menerima miliknya dengan air mata kebahagiaan.

Sementara itu pada tanggal 1 September yang lalu, kedua wanita ini, Umeno Sumiyama dan Koume Kodama, berusia 107 tahun 300 hari.

Mereka memecahkan rekor kembar identik teruta di dunia yang masih hidup.

Baca juga: Anda Punya Penyakit Jantung, Sebaiknya Hindari Lima Makanan Ini

Beberapa saudara kembar identik Jepang juga pernah hidup di masa lalu.

Seperti yang dilaporkan Mari Yamaguchi untuk AP, Sumiyama dan Kodama lahir di pulau Shodoshima di Jepang barat pada 5 November 1913.

Mereka merupakan anak ketiga dan keempat dari 11 bersaudara.

Sebelumnya, Kin Narita dan Gin Kanie, juga kembar perempuan dari Jepang, yang menyandang gelar kembar identik tertua yang masih hidup.

Pada saat kematian Narita pada Januari 2000, pasangan itu berusia 107 tahun dan 175 hari.

Kanie sendiri meninggal pada bulan Maret berikutnya, pada usia 108.

Menurut pernyataan dari Guinnes World Records, melansir Smithsonianmag, yang mengesahkan saudara kandung bulan ini, si kembar menghadapi intimidasi karena stigma budaya terhadap anak-anak dari banyakkelahiran.

Namun, kedua wanita itu ramah dan optimis, kenang anggota keluarga mereka.(*)

Berita ini sudah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Mereka Adalah Kembar Identik Tertua di Dunia Berasal dari Jepang, Usianya Hingga 107 Tahun, Rupanya Ini Rahasia Mereka Hingga Miliki Umur Panjang

Berita terkait lainnya

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved