Kembar Tertua
Kembar Identik Tertua di Dunia dari Jepang hingga Berusia 107 Tahun
Karena kondisi mentalnya yang menurun, Kodama tidak dapat memahami arti penting dari sertifikat tersebut, tetapi Sumiyama menerima miliknya dengan air
SERAMBINEWS.COM - Sumiyama dikenal sebagai wanita yang lebih kuat, sedangkan Kodama dianggap lebih santun.
Kedua saudara itu berpisah setelah sekolah dasar.
Kodama pergi ke Oita, sebuah kota di pulau utama selatan Jepang Kyushu, untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Dia menetap di Kyushu dan menikah.
Sementara, Sumiyama tetap di kampung halaman mereka dan kemudian memulai keluarganya sendiri di tempat ini pula.
Sumiyama dan Kodama mengalami banyak peristiwa penting di abad ke-20, termasuk pandemi influenza 1918 dan dua perang dunia.
Menjelang akhir Perang Dunia Kedua, Sumiyama harus meninggalkan rumahnya, karena tentara sedang membangun tempat perlindungan serangan udara di gunung di belakangnya.
Karena si kembar tinggal terpisah lebih dari 300 km, sulit bagi mereka untuk sering bertemu, mereka sering bertemu di pesta pernikahan dan pemakaman.
Namun, setelah mereka berusia 70 tahun, mereka bersatu kembali untuk sejumlah ziarah Buddhis, termasuk rute ziarah Shikoku 88 perhentian.
Baca juga: Belajar Tatap Muka, Perhatikan Ruang Kelas untuk Kurangi Risiko Penularan Covid-19
Mereka sering bercanda tentang hidup lebih lama dari pemegang rekor sebelumnya, yang dengan penuh kasih disebut sebagai "Kin-san" dan "Gin-san."
Pada ulang tahun ke-99 Sumiyama dan Kodama, mereka melihat foto Narita dan Kanie dan tertawa berkata, "Saya pikir kami terlihat lebih muda."
Saudara kembar yang telah meninggal itu rupanya terkenal di akhir tahun 1990-an karen ausia dan selera humor mereka.
Menurut kementerian kesehatan dan kesejahteraan Jepang, sekitar 29 persen dari 125 juta penduduk negara itu berusia 65 tahun atau lebih.
Baca juga: Anda Punya Penyakit Jantung, Sebaiknya Hindari Lima Makanan Ini
Dari warga lanjut usia ini, 86.510 adalah centenarian, setengahnya berusia 100 tahun ini.
Kedua pasangan kembar ini bukan satu-satunya orang Jepang yang memecahkan rekor dunia terkait usia.