Berita Politik

Musda BM-PAN Aceh Besar Tetapkan 4 Formatur, Diberi Waktu 20 Hari Tetapkan Ketua Baru

"Formatur diberikan waktu paling telat 20 hari untuk dapat memutuskan ketua dan membentuk struktur BM-PAN Aceh Besar," kata Ketua BM-PAN Aceh.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/MASRIZAL
Ketua DPD PAN Aceh Besar yang juga menjabat Ketua DPRK setempat, Iskandar Ali, Ketua dan Sekretaris BM PAN Aceh, Teuku Hafid dan Safriadi berfoto bersama usai pembukaan musda BM-PAN Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Sabtu (25/9/2021). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hasil Musyawarah Daerah (Musda) Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM-PAN) Aceh Besar menetapkan empat orang formatur yang bertugas memilih ketua baru.

Musda tersebut berlangsung di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Sabtu (25/9/2021).

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD PAN Aceh Besar yang juga menjabat Ketua DPRK setempat, Iskandar Ali, Ketua dan Sekretaris BM PAN Aceh, Teuku Hafid dan Safriadi.

Adapun empat formatur yang ditetapkan yaitu Abdul Haris Piyeung, M Faizal Rizki, Khalezar, Siti Sarah (unsur perempuan), dan Musriadi Aswad (unsur BM-PAN Aceh). Ketiga nama di awal merupakan calon ketua.

"Formatur diberikan waktu paling telat 20 hari untuk dapat memutuskan ketua dan membentuk struktur BM-PAN Aceh Besar," kata Ketua BM-PAN Aceh, Teuku Hafid.

Sebelum membuka acara ini, Teuku Hafid memberikan semangat dan motivasi kader muda organisasi sayap partai berlambang matahari ini.

Baca juga: Musda BM-PAN Aceh Besar Dibuka, Teuku Hafid Minta Kader Jangan Terlalu Pragmatis

Ia mengatakan, selama ini sudah banyak ketua BM PAN yang terpilih sebagai anggota dewan. Di Aceh Besar saja, dari 7 anggota DPRK Fraksi PAN, empat orang dari BM PAN.

"Di Aceh Besar, PAN pemenang pemilu. Kita menempatkan kader terbaik kita dan kader BM PAN pada pemerintah dan DPRK," kata Teuku Hafid.

Kendati menjadi partai penguasa, Teuku Hafid meminta kader BM-PAN Aceh Besar tidak berpikir pragmatis tapi tetap idealis dalam mengawal pembangunan.

"Kader BM-PAN jangan terlalu pragmatis. Idealis perlu. Kritik perlu tapi yang membangun," pesan politikus muda PAN.

Teuku Hafid juga berharap BM-PAN menjadi tempat belajar politik bagi kader muda yang tidak tertampung dipartai.

"Karenanya BM-PAN Aceh Besar harus menggaet kaum milenial. Dari situ nanti dijaring siapa yang tampil," demikian Teuku Hafid.

Baca juga: BM-PAN Aceh Besar Gelar Musda, Ini Tiga Kandidat Ketua Bersaing

Sementara itu, Ketua DPD PAN Aceh Besar, Iskandar Ali dalam kesempatan itu menyampaikan BM-PAN di Aceh Besar punya sejarah penting bagi dirinya.

"Hampir semua yang berdiri di sini dari BM-PAN. Yang menjadi anggota DPRK ke depan harus dari BM-PAN. Saya yakin dan percaya, dua orang harus jadi (pada Pemilu 2024)," ujarnya.

Ia berharap, ke depan ada kader perempuan dari PAN yang menduduki kursi DPRK Aceh Besar, seperti PKS dan Golkar.

"BM-PAN harus satu frekuensi. Insya Allah kemenangan 2024 bisa kita ulangi. Kerja politik harus dimulai dari sekarang, harus dimulai oleh BM-PAN," pesannya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved