Berita Langsa

RSUD Langsa dan LinkAja Kaloborasi Hadirkan Pembayaran Secara Digital

RSUD Langsa bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Langsa, menggandeng PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja)

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah (tengah) berasama Plt. Direktur RSUD Langsa, dr. Helmiza Fahry, Sp.OT, dan pihak LinkAja saat peresmian QR Code Indonesia Standard RSUD Langsa 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Langsa, menggandeng PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

Guna menghadirkan solusi pembayaran digital guna pengembangan dan implementasi pelayanan publik melalui inovasi ekonomi digital di RSUD Langsa.

Plt. Direktur RSUD Langsa, dr. Helmiza Fahry, Sp.OT, kepada Serambinews.com, Jumat (24/9/2021) menyebutkan, kerjasama ini dalam rangka pemanfaatan inovasi teknologi digital di sektor pelayanan kesehatan.

Kemudian juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong tercapainya keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya.

Baca juga: Dua Rumah Sakit Pemerintah di Pidie Masih Rawat Pasien Covid-19, Warga tak Takut Lagi Berobat

Oleh karenanya, pihak RSUD Langsa menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja) yang telah bekerjasama dalam memberikan kemudahan pelayanan publik melalui pemanfaatan inovasi ekonomi digital. 

Penadatangan kerjasama itu dilakukan usai peresmian QRIS (QR Code Indonesia Standard) RSUD Langsa dari LinkAja, pada Acara Festival Membangkitkan Ekonomi dan Kebudayaan Daerah Pesisir Laut dan Pegunungan Aceh (Meurah Silu) 2021, di Hutan Kota, Selasa (21/9/2021) lalu. 

Sementara Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, pad kesempatan itu, menyampaikan bahwa Pemko Langsa mendukung sepenuhnya adanya inovasi ekonomi digital yang dapat membantu masyarakat mengakses layanan publik, seperti RSUD Langsa dengan lebih mudah untuk keperluan pribadi, bisnis, dan sosial. 

Solusi inovasi ekonomi digital juga mampu mendukung pembayaran secara realtime kapanpun dimanapun. Penggunaan QRIS di RSUD Langsa menjadi salah satu yang pertama di Aceh.

Baca juga: Usai Musda, Iqbal Farabi Kosongkan Ruang Sekretaris Partai Demokrat Aceh

Harapannya hal ini menjadi inspirasi bagi RSUD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya diwilayah Kota Langsa, terutama instansi pelayanan publik agar dapat terus berinovasi dan menerapkan digitalisasi pada pelayanannya.

Digitalisasi pembayaran juga bisa membantu operasional RSUD Langsa dengan lebih efisien karena sudah terhubung dengan teknologi. 

Ia berharap kerjasama ini terimplementasi secara nyata di berbagai sektor guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Serta mendorong tercapainya keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Langsa," tututp Wali Kota.

Distrik Manager LinkAja Kota Langsa, G.P Raiwella, S.H, menyampaikan evolusi sistem pembayaran berubah dari tunai menjadi non tunai dalam hal ini menjadi digital payment. 

Baca juga: Usai Divaksin, Siswi Lhokseumawe Diboyong ke Rumah Sakit, Ayah Korban : Badan Kaku dan Sesak Nafas

Sistem pembayaran ini menuntut sistem yang mudah, sederhana dan tentunya aman bagi pihak yang terkait dalam transaksi keuangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved