Telur Bebek Hitam

Unik, Ini Telur Bebek Bercangkang Hitam, Ditemukan Peternak Desa Denong, Aceh Besar

Telur bebek hitam itu sempat luput dari penglihatan Sulaiman, dan nyaris tak terambil karena warnanya yang gelap. Ia kaget dan merasa tak percaya

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Sulaiman memperlihatkan telur bebek yang terbilang unik karena memiliki warna cangkang hitam, sangat berbeda dengan telur itik pada umumnya yang bewarna putih atau hijau. 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Aneh dan unik. Begitulah gambaran dari sebutir telur bebek yang bikin heboh sebuah keluarga di Desa Denong, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Telur bebek yang terbilang unik ini memiliki warna cangkang hitam, sangat berbeda dengan telur itik pada umumnya yang bewarna putih atau hijau.

Adalah Sulaiman, sang pemilik telur bebek unik tersebut.

Ia bercerita telur bebek hitam tersebut ditemukan di antara telur bebek lainnya di belakang rumahnya pada Jumat pagi (24/9/2021).

Seperti biasa setiap hari bebek peliharaanya berjumlah belasan ekor menghasilkan telur. Memang tidak semuanya bertelur.

Hanya sekitar lima bebek yang produkitf menghasilkan telur dalam beberapa hari belakangan ini.

Biasanya Sulaiman memungut telur itik air itu kadang pagi atau menjelang sore.

Tapi pada pagi hari itu ia melihat ada empat butir telur (satu pecah) yang tampak tergeletak di tanah di belakang perkarangan rumahnya, tempat bebek tersebut dikurung.

Hanya sekitar lima bebek yang produkitf menghasilkan telur dalam beberapa hari belakangan ini. Inilah lokasi telur bebek tersebut ditemukan.
Hanya sekitar lima bebek yang produkitf menghasilkan telur dalam beberapa hari belakangan ini. Inilah lokasi telur bebek tersebut ditemukan. (SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM)

Mulanya biasa saja, Sulaiman memungut satu per satu telurnya. 

Tapi alangkah terkejutnya ia mendapati pemandangan berbeda, ada benda berwarna hitam tergeletak di atas tanah di antara telur bebek lainnya.

Ia kaget dan merasa tak percaya, setelah diperhatikan dengan cermat benda bulat lonjong hitam itu ternyata telur bebek.

Ukurannya sama persis dengan telur bebek warna putih yang dipungut pada pagi itu.

Diakuinya telur bebek berkcangkang hitam itu sempat luput dari penglihatan, dan nyaris tak terambil karena warnanya yang gelap.

"Ini baru pertama kali saya dapat ada telur yang warnanya hitam, sebelumnya tidak pernah ada telur begini," kata Sulaiman didampingi istrinya Riska Ramadhani, guru honorer di SMP Negeri 2 Mesjid Raya, Aceh Besar.

Kaget dan sempat tak percaya, kalau benda bulat lonjong hitam itu ternyata juga telur bebek. Ukurannya juga sama persis dengan telur bebek warna putih yang dipungut pada pagi itu.
Kaget dan sempat tak percaya, kalau benda bulat lonjong hitam itu ternyata juga telur bebek. Ukurannya juga sama persis dengan telur bebek warna putih yang dipungut pada pagi itu. (SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM)

Sulaiman mengaku perasaannya sebelum menemukan telur itu biasa saja.

Hari-harinya sibuk mengurusi ternak.

Demikian pula dengan istrinya, Riska.

Keduanya tidak pernah mengalami hal-hal yang ganjil.

Menurut Sulaiman seperti biasa pada pagi hari kawanan bebek tersebut dilepas bebas di belakang rumahnya yang terhampar persawahan luas dan rawa.

Pada siang menjelang sore itik air tersebut pulang dengan sendirinya setelah mencari makan.

Baru pada pagi harinya mereka bertelur sampai lima butir sehari.

Bawa berkah

Karena warnanya yang unik dan ganjil, Sulaiman mengaku masih menyimpan telur bebek bercangkang hitam itu.

Namun sampai kapan, ia belum tahu. Tapi apabila memang ada orang yang datang untuk menawarkan dan membelinya dia akan pikir-pikir.

"Kalau memang untuk kebaikan dan tujuannya baik, silakan datang melihat siapa tahu bisa menjadi pemiliknya," ujar lelaki peternak ini.

Tapi alangkah terkejutnya Sulaiman, ternyata ada telur bebek yang kelima berwarna hitam tergeletak di atas tanah di antara telur bebek lainnya. Ini penampakannya.
Tapi alangkah terkejutnya Sulaiman, ternyata ada telur bebek yang kelima berwarna hitam tergeletak di atas tanah di antara telur bebek lainnya. Ini penampakannya. (SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM)

Sulaiman tidak menetapkan harga untuk telur bebek hitam itu sebab sampai sekarang ia masih beranggapan kehadirannya sesuatu yang unik, dan barang kali membawa berkah bagi keluarga kecilnya.

Apalagi saat ini istrinya sedang hamil muda, dan telaten mengurusi bebek peliharaannya.

"Semoga telur bebek ini pertanda sebuah keberkahan, dan kebaikan," tutur Cek Man.

Pernah ditemukan di Palembang

Menurut penelusuran Serambinews.com telur bebek hitam pernah ditemukan pada 2018 silam di Kota Palembang.

Sang pemilik telur, Yoto mengungkapkan, telur berwarna hitam tersebut pertama kali ia temukan setelah pulang dari masjid.

Dia bercerita kebiasaannya pagi hari setelah beribadah selalu memeriksa dan membersihkan sekaligus memberi makan peliharaannya, seperti ayam dan bebek.

Alangkah terkejutnya Yoto saat mendapati salah satu bebeknya mengeram 3 telur dua berwarna hijau dan 1 berwarna hitam.

Kondisi pagi yang belum terang membuat Yoto mengira bahwa telur yang berwarna hitam terkena kotoran dari bebek itu sendiri.

"Saya pikir tadinya bebek terkena kotorannya sendiri. Jadi, saya biasa saja. Saya sempat membersihkannya namun justru tidak berhasil," ungkapnya.

Info telur unik itu langsung cepat menyebar dari mulut ke mulut terutama warga di Lorong Slamet.

Rata-rata para tetangga pak Yoto, langsung berbondong-bondong melihat kehebohan tersebut.

Joto, menunjukkan telur bebek berwarna hitam yang juga bertuliskan angka 1 miliknya.
Joto, menunjukkan telur bebek berwarna hitam yang juga bertuliskan angka 1 miliknya. (SERAMBINEWS/Foto sumsel.tribunews.com)

"Banyak yang datang untuk sekedar melihat telur bebek tersebut. Banyak yang melihat dan menghubungkan dengan politik. Tapi saya tidak percaya juga," ungkap laki-laki yang sudah 30 tahun berternak bebek tersebut.

Baginya, telur unik tersebut tetaplah telur pada umumnya.

Sudah sejak tahun 80an dirinya berternak sudah kerap menemukan hal unik dari telur bebek. "Kalau yang unik berwarna hitam dan ada angkanya memang baru kali ini. Tetapi, kalau telur berukuran kecil seukuran telur burung merpati sudah sering saya dapatkan," ungkapnya seperti dilansir sripoku.com.

Dari keunikan telur bebek itu Yoto, masih ingin menyimpan telur tersebut sebagai tanda bebeknya yang unik.

Dirinya belum berniat untuk memakannya atau pun menjual telur berwarna hitam, sekaligus ada angkanya.

"Kalau dijual saya rasa belum. Tetapi jika ada yang mau membeli maka akan saya lepas seharga Rp 1 miliar.

Uangnya akan saya gunakan untuk hidup sehari-hari dan membangun masjid," ujarnya.

Sejauh ini belum ditemukan ada penjelasan secara ilmiah tentang bagaimana proses terciptanya telur bebek dengan cangkangnya berwarna hitam atau gelap, yang sangat berbeda dengan telur bebek pada umumnya berwarna putih, hijau dan biru.

Kuat dugaan telur bebek hitam tersebut tercipta dari proses alamiah yang terjadi dalam perut si bebek sebelum akhirnya hadir dalam bentuk cangkangnya yang hitam.

Sedangkan untuk telur bebek hijau atau biru ada beberapa penjelasan secara ilmiah.

Warna telur bebek secara ilmiah

Dilansir dari Countryside Daily faktor yang membuat telur berbeda warna adalah dua pigmen yang terkandung di permukaannya.

Ada dua pigmen yang menyebabkan telur berbeda warna dan mereka diproduksi dengan cara yang berbeda.

Biliverdin, pigmen hijau, dan oocyanin untuk warna biru, adalah hasil sampingan dari empedu serta pecahnya hemoglobin.

Jika biliverdin dan oocyanin terdapat di cangkang telur, mereka akan meresap ke seluruh cangkang. Itulah kenapa telur bercangkang biru/hijau berwarna sama baik di luar maupun di dalamnya.

Telur berwarna coklat, yang cenderung memiliki bercak dan motif tertentu, disebabkan oleh protoporphynes yang tersintesis pada kelenjar cangkang, kemudian dikeluarkan dan dibuang pada tahap terakhir produksi telur.

Sedangkan telur berwarna putih hanya mengandung protoporphyrin, yang juga dimiliki oleh cangkang biru/hijau meskipun dalam jumlah kandungan berbeda.

Inilah yang akhirnya menyebabkan warnanya berbeda-beda intensitas biru, hijau, kuning atau putihnya.

Dulunya semua bebek adalah hewan liar. Unggas berevolusi agar mampu menghasilkan telur yang bisa berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya.

Unggas yang bertelur di tempat gelap atau lubang dalam, akan menghasilkan telur putih. Sedangkan unggas yang bertelur di alam terbuka akan memiliki warna-warna yang menyesuaikan lingkungannya.

Bebek mallards, nenek moyang dari hampir seluruh bebek domestik kecuali bebek berotot (muscovies), menghasilkan telur berwarna hijau cerah.

Namun itu semua berubah seperti yang kita ketahui pada telur bebek domestik saat ini.

Perubahan warna pada telur bebek disebabkan oleh tindakan para peternak, terutama sejak abad ke-17 di Eropa.

Bebek pertama kali diternakkan di Asia Tenggara, sampai akhirnya Eropa mulai menternakkannya juga bersamaan dengan ayam mulai diternakkan untuk tujuan lain, bukan hanya telurnya.

Peternak Eropa tertarik dengan gen resesif warna putih untuk telur bebek. Sehingga standar peternakannya dipublikasi dalam British Poultry Standard pada tahun 1865, saat era Victorian.

Bebek yang diketahui bertelur putih, mayoritas dibawa ke Eropa. Telur putih dianggap “suci” dan “bersih” saat itu.

John Metzer dari Peternakan Metzer mengatakan bahwa preferensi warna telur juga sangat tergantung pada budaya.

Seperti halnya peternak Indonesia yang hanya ingin memilih bebek bertelur biru kehijauan.

Ini karena bebek jenis pelari yang awalnya dikembangkan di Asia Tenggara tersebut, mayoritas memang dipilih yang menghasilkan telur biru kehijauan.

Mereka yang selama ini hanya tahu bebek bertelur putih merasa takjub dengan bebek bertelur biru kehijauan, sehingga ciri khas warna tiap daerah ini dijaga dengan benar.

Diketahui 98 persen bebek peking bertelur putih, bebek pelari putih juga bertelur putih sebanyak 65 persen dari total populasi, sedangkan bebek pelari cokelat dan hitam hanya 25 persennya yang bertelur putih.

Sisa dari prosentase itu adalah bebek yang menghasilkan telur berwarna. Jadi bukan berarti bebek bertelur biru, tapi itu sudah menjadi preferensi para peternaknya.

Sementara itu juga ada telur bebek yang berwarna hitam. Tapi telur ini bukan alami. Melainkan telah mengalami permentasi sehingga bagian dalamnya saja yang tampak hitam.

Telur ini disebut Telur phitan, telur hitam, atau telur seribu tahun adalah makanan khas Tionghoa yang dibuat dari telur ayam atau itik yang diawetkan di dalam campuran lempung, abu, garam, kapur tohor dan sekam padi selama beberapa minggu atau sampai beberapa bulan, tergantung metode proses.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved