Internasional

Presiden China Xi Jinping Peringatkan Taiwan, Situasi Makin Suram, Segera Penyatuan Negara

Presiden China Xi Jinping, Minggu (26/9/2021) memperingatkan Taiwan atas kondisi yang makin suram. Dia mendesak partai oposisi utama pulau itu

Editor: M Nur Pakar
AFP/Noel Celis
Seorang warga Taiwan memperhatikan pidato Presiden China Xi Jinping di televisi. 

SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Presiden China Xi Jinping, Minggu (26/9/2021) memperingatkan Taiwan atas kondisi yang makin suram.

Dia mendesak partai oposisi utama pulau itu untuk membantu mencari penyatuan negara dengan Republik Rakyat China.

China memandang Taiwan yang demokratis dengan pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya.

Dilansir AP, Minggu (26/9/2021), China berjanji merebutnya kembali suatu hari nanti, dengan kekerasan jika memang diperlukan.

Xi telah menjadi pemimpin yang paling suka berperang sejak Mao Zedong, menggambarkan perebutan pulau itu sebagai tak terelakkan.

Xi memberi ucapan selamat kepada Eric Chu, pemimpin baru terpilih dari Partai Kuomintang (KMT) yang bersahabat dengan Beijing.

Baca juga: China Unjuk Kekuatan ke Taiwan, Kirim 19 Jet tempur

Dia mengatakan Partai Komunis China dan KMT harus berkolaborasi di bawah dasar politik bersama.

"Di masa lalu, kedua pihak bersikeras pada konsensus 1992 dan menentang kemerdekaan Taiwan," katanya.

"Padahal untuk mempromosikan perkembangan damai dalam hubungan lintas selat," kata Xi dalam surat yang dirilis oleh KMT.

"Saat ini situasi di Selat Taiwan rumit dan suram," tambahnya.

Dia mendesak para pihak untuk bersama-sama mencari perdamaian dan penyatuan negara.

Hubungan antara Taiwan dan China meningkat tajam di bawah mantan Presiden Ma Ying-jeou antara 2008 dan 2016.

Puncaknya, pada pertemuan penting antara Xi dan dia di Singapura pada 2015.

Dia telah mengesampingkan friksi dengan China dengan menerima apa yang disebut konsensus 1992.

Karena sebuah perjanjian diam-diam, hanya ada "satu China" tanpa menentukan apakah Beijing atau Taipei adalah perwakilan yang sah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved