Sepak Bola
Seragam Lionel Messi Bawa Berkah Bagi Barcelona, Hancurkan Levante 3-0 Tanpa Balas
Klub raksasa Spanyol, Barcelona kembali ke zona kemenangan, berkat seragam Lionel Messi kembali hadir dalam lapangan.
Sekaligus mengangkat semangat setelah beberapa minggu yang bergejolak diliputi oleh spekulasi tentang masa depan Koeman.
"Anda melihat reaksi di stadion, kami tahu dia adalah pemain yang sangat bagus," kata asisten Koeman, Alfred Schreuder.
Dia melakukan tugas dengan media, karena Koeman mendapat hukuman larangan mendampingi pemainnya.
"Gol itu, bahkan bukan sebuah peluang, tetapi dia menciptakannya dari ketiadaan," tambah Alfred.
"Ini adalah kualitas individu yang dia miliki dan itulah yang kami butuhkan," jelasnya.
Baca juga: Sergio Busquets Masih Shock Atas Kepergian Lionel Messi dari Barcelona
Koeman mungkin tidak terselamatkan oleh hasil ini, karena klub dapat melakukan perubahan selama jeda internasional yang akan datang.
Tetapi setidaknya ada pembaruan positif di dalam stadion, bahkan sebelum intervensi dramatis Fati.
Kemenangan pertama Barcelona dalam empat pertandingan membuat mereka naik ke urutan kelima La Liga, lima poin di belakang Real Madrid, tetapi ada satu pertandingan di tangan.
Madrid bermain melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano pada akhir pekan depan ini juga.
Sementara itu, Memphis Depay memberi keunggulan awal Barca melalui penalti.
Kemudian, Luuk de Jong mencetak gol pertamanya untuk klub sejak bergabung dari Sevilla pada hari terakhir jendela transfer.
Tetapi kegembiraan yang sebenarnya berpusat di sekitar Gavi yang berusia 17 tahun dan Nico Gonzalez yang berusia 19 tahun.
Keduanya lulusan akademi, yang menyampaikan anak-anak muda Barca masih bisa menjadi wajah era baru.
Depay mendapatkan penalti yang dia cetak pada menit kelima.
Gol kedua De Jong dipicu oleh Depay serta melepaskan tendangan ke Sergino Dest di sisi kiri.
Baca juga: Barca Belum Juga Meraih Kemenangan, Frenkie de Jong dan Koeman Mendapat Kartu Merah
Kemudian, memotong ke dalam dan melengkungkan umpan ke De Jong yang mengambil bola dan melepaskan tembakan.
Barca seharusnya bisa memperbesar keunggulan sebelum turun minum.
Levante merupakan lawan yang murah hati, memungkinkan ruang Barcelona untuk mendikte melalui lini tengah, sementara tidak pernah ada ancaman.(*)