AS Nunggak Utang Rp 400.000 Triliun, Negeri Paman Sam Terancam Resesi Jika Gagal Bayar

AS terancam gagal membayar utangnya pada Oktober. Washington terlilit utang lebih dari 28 triliun dollar AS atau melampaui Rp 400.000 T

Editor: Amirullah
(Nine.com.au)
Gedung Putih. 

Banyak kekayaan hilang karena harga saham AS—diwakili oleh S&P 500indeks—turun 57 persen antara 2007 dan 2009 (pada 2013 S&P telah memulihkan kerugian itu, dan segera melampaui puncaknya pada 2007).

Secara keseluruhan, antara akhir 2007 dan awal 2009, rumah tangga Amerika kehilangan kekayaan bersih sekitar $16 triliun; seperempat rumah tangga kehilangan setidaknya 75 persen dari kekayaan bersih mereka, dan lebih dari setengahnya kehilangan setidaknya 25 persen.

Rumah tangga yang dikepalai oleh orang dewasa yang lebih muda, terutama oleh orang yang lahir pada tahun 1980-an, kehilangan kekayaan paling banyak.

Hal itu diukur sebagai persentase dari apa yang telah dikumpulkan oleh generasi sebelumnya dalam kelompok usia yang sama.

Mereka juga membutuhkan waktu paling lama untuk pulih, dan beberapa dari mereka masih belum pulih bahkan 10 tahun setelah berakhirnya resesi.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul AS Nunggak Utang Rp 400.000 Triliun ke China dan Terancam Gagal Bayar, Diprediksi Kengerian Ini Akan Terjadi Melebihi 'Great Recession' yang Susah Pulih Setelah 10 Tahun

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Sucofindo Lulusan S1 Berbagai Jurusan Teknik, Ini Syaratnya

Baca juga: Pensiunan Polisi Terjaring Razia saat Jadi Manusia Silver, Terpaksa Melakukan Demi Menyambung Hidup

Baca juga: Mau Download Video YouTube Gratis tapi Tak Punya Aplikasi? Anda Bisa Coba Cara Satu Ini!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved