Internasional
Iran Tolak Tuntutan AS, Inspektur PBB Awasi Situs Nuklir
Pemerintah Iran, Selasa (28/9/2021) menolak seruan AS untuk memberikan akses kepada inspektur PBB ke situs nuklir.
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran, Selasa (28/9/2021) menolak seruan AS untuk memberikan akses kepada inspektur PBB ke situs nuklir.
Teheran menyebut Washington tidak memenuhi syarat untuk menuntut inspeksi tanpa mengutuk serangan sabotase terhadap fasilitas itu.
"Negara-negara yang tidak mengutuk serangan ke situs nuklir Iran tidak memenuhi syarat mengomentari inspeksi situs nuklir kami," kata Mohammad Eslami, Kepala Organisasi Energi Atom Iran.
Dia menyampaikan hal itu selama kunjungan ke Moskow, Rusia, lapor kantor berita negara Iran IRNA.
Amerika Serikat mengatakan Iran harus berhenti menolak akses pengawas nuklir PBB ke suku cadang sentrifugal nuklir.
Baca juga: Pejabat Arab Saudi dan Iran Bertemu di Baghdad, Upayakan Redakan Ketegangan
Dikatakan, telah ada kesepakatan dua minggu lalu atau menghadapi pembalasan diplomatik pada pertemuan Dewan Gubernur badan tersebut.
Bengkel di kompleks TESA Karaj membuat komponen untuk sentrifugal, mesin memperkaya uranium.
Tetapi, telah dihantam sabotase pada Juni 2021 di mana salah satu dari empat kamera Badan Tenaga Atom Internasional di sana hancur.
Iran menghapusnya dan rekaman kamera yang dihancurkan telah hilang.(*)
Baca juga: Perdana Menteri Israel Sebut Iran Telah Melewati Garis Merah Nuklir