Berita Banda Aceh

Sekda Aceh Tinjau Kegiatan Vaksin di SMA Modal Bangsa dan Dayah

meninjau sejumlah sekolah dan dayah yang melaksanakan kegiatan vaksinasi covid -19 kepada para siswa dan santrinya

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi Kepala Sekolah SMA Modal Bangsa, Jamalluddin, dan orang tua wali, mendengar penjelasan seorang siswa yg sudah divaksin menyatakan tidak sakit dan aman bagi tubuh, Selasa (28/9) di Aula sekolah setempat. 

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Sekda Aceh dr Taqwallah M.Kes bersama Kepala Badan Dayah Aceh, Zahrol Fajri dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, pada hari Selasa (28/9/2021)  meninjau sejumlah sekolah dan dayah yang melaksanakan kegiatan vaksinasi covid -19 kepada para siswa dan santrinya.

Salah satu sekolah yang dikunjunginya adalah SMA Modal Bangsa, di Aceh Besar.

“Kunjungan pelaksanaan kegiatan vaksin di sekolah dan dayah/pesantren itu kita lakukan, untuk memberikan semangat kepada guru dan siswa yang sedang mengoptimalkan kegiatan vaksin kepada murid dan santrinya, “ kata Taqwallah kepada Serambi, usai mengunjungi sejumlah sekolah dan dayah yang melaksanakan vaksin.

Lokasi kegiatan vaksin pertama ditinjau Sekda Aceh, Taqwallah adalah Dayah MUQ Gampong Pante, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Di Dayah MUQ itu, ada santri sekitar 601 orang dan pada hari Selasa (28/9/2021) kemarin, untuk gelombang pertama, akan divaksin sebanyak 171 orang.

Baca juga: Sah, Terbentuk Kecamatan Baru di Lhokseumawe, Ini 13 Desa Bakal Pindah Wilayah

Melihat jumlah santri yang divaksin sangat banyak, Sekda Aceh Taqwallah dan Kepala Badan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, merasa senang dan gembira.

Mereka menyatakan, kesadaran para guru dan orang tua santri dan walinya di Dayah MUQ itu, terhadap pentingnya vaksin bagi santri sudah sangat tinggi.

Selesai meninjau kegiatan vaksi di Dayah MUQ Gampong Pante tersebut, Sekda Aceh bersama rombongan bergerak menuju SMA Modal Bangsa, jalan Blang Bintang Aceh Besar.

Dalam suasana hujan deras, Sekda Aceh dan rombongan tiba di SMA Modal Bangsa, disambut Ketua Komite Sekolah SMA Modal Bangsa, Bukhari M Ali dan Kepala Sekolah Modal Bangsa Aceh, Jamalauddin, SPd, MPd.

Acara vaksinasi dilakukan di ruang aula yang besar, puluhan siswa dan siswi SMA Modal Bangsa yang akan divaksin, sudah duduk teratur, menunggu panggilan dari petugas vaksin.

Baca juga: Ratusan Dosis Vaksin Rusak Diamuk Massa, Petugas Vaksinasi Lari, Ini Penjelasan Kapolres Abdya

Di ruang aula tempat pelaksanaan vaksinasi, Sekda Aceh Taqwallah bersama Ketua Komite dan Kepala SMA Modal Bangsa, mendampingi setiap siswa yang hendak divaksin Bersama orang tua wali siswa, untuk memberikan semangat agar siswa tida takut di vaksin.

Kepada para siswa SMA Modal Bangsa yang hendak divaksin, Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes mengatakan, para siswa SMA tidak perlu takut divaksin. Vaksin covid 19, yang disuntikkan dalama tubuh siswa, halal dan aman bagi tubuh.

Vaksin yang disuntikkan ke dalama tubuh siswa, sebelum digunakan bagi manusia, sudah melalui berbagai penelitian. Fungsi dari vaksin ini, adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus corona.

Setelah kita divaksin, apabila tubuh terserang virus corona, kata Taqwallah, anti body dalam tubuh jadi kuat dan meningkat, bisa melawan dan membunuh virus yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh tidak langsung lemah dan sakit.

Orang yang sudah divaksin satu dan dua kali, lanjut Taqwallah, ketika tubuhnya terserang virus corona, rasa sakitnya berkurang dan setelah minum obat dan vitamin, tubuhnya kembali sehat dan virusnya mati, kalah dengan anti bodi yang terdapat dalam tubuh.

Oleh karena itu, pemerintah memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi dalam masa pandemi covid 19 ini, kata Taqwallah, untuk menaikkan tingkat kekebalan tubuh secara individu dan imunitas lingkungan.

Baca juga: Mobil Ambulans RSUDZA Bawa Jenazah Alami Kecelakaan di Bener Meriah

Wabah virus, hanya bisa dilawan dan dibunuh pertama dengan vaksinasi, kedua memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.

Setelah semua orang dalam satu lingkungan, sudah divaksin, virus corona yang ada dilingkungan tersebut secara bertahap akan mati.

Tapi sebaliknya, bila dalam satu lingkungan, jumlah orang yang divaksin masih sedikit, dan bila masuk pembaya virus corona, maka virus itu terus berkembang dan lingkungan itu akan menjadi klaster baru dalam penularan virus.

Program vaksin untuk anak sekolah/stantri dan lingkungan sekolah/dayah, psantren yang dilakukan secara terpadu, bersama TNI, Polri dan dinas tehnisnya lainnya, ungkap Sekda Aceh itu, adalah untuk mempersempit ruang gerak penularana virus corona, yang jenisnya sekarang ini sudah beragam, mulai yang lemah sampai pada yang cepat mematikan.

Usai meninjau lokasi vaksin SMA Modal Bangsa, Sekda Aceh Taqwallah bersama rombongan melanjutkan ke Dayah  Al Falah Abu lam U, Lubuk, Aceh Besar.

Baca juga: Hasil Liga 1 - Persela Lamongan Taklukkan Persiraja Banda Aceh Dengan Skor 1-0 

Jumlah santri yang akan divaksin mencapai ratusan orang. Pada saat Sekda Aceh tiba di lokasi dayah ini, kegiatan vaksinnya sedang berlangsung.

Vaksin dimulai dari santri laki-laki, kemudian dilanjutkan ke santri perempuan. Para santri yang mau divaksin, didampingi para orang tua dan walinya, sebagai dukungan moril dan semangat.

Para santri yang telah divaksin, saat dimintai tanggapannya oleh Sekda Aceh mereka mengatakan, pertamanya takut sekali.

“Tapi setelah beberapa teman yang divaksin tidak mengalami kesakitan dan gangguan kesehatan pada tubuhnya, santri lainnya jadi berani,” ujar Muhammad Iqbal, salah satu santri Al Falah Abu Lam U Lubuk, Aceh Besar, yang sudah divaksin.(*)

Baca juga: Tiga Pelaku Penembakan Ustaz di Tangerang Ditangkap, Termasuk Dalang Pembunuhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved