Internasional
Wanita Muslim, Kandidat Termuda Dewan Kota Roma Berharap Dapat Meremajakan Kota
Seorang mahasiswi hukum Muslim berusia 20 tahun mencalonkan diri sebagai kandidat termuda Dewan Kota Roma. Meskipun keluarga Mariam Ali awalnya
SERAMBINEWS.COM, ROMA - Seorang mahasiswi hukum Muslim berusia 20 tahun mencalonkan diri sebagai kandidat termuda Dewan Kota Roma.
Mariam Ali awalnya berasal dari Mesir, tetapi lahir dan dibesarkan di ibu kota Italia itu, Roma.
Diansir ArabNews, Selasa (28/9/2021), dia berjanji memberikan suara kepada kaum muda, orang tua, dan yang membutuhkan di kota megah yang membutuhkan bantuan.
Pemilihan walikota dan Dewan Kota Roma yang baru akan diadakan dari 3 sampai 4 Oktober 2021.
Kota ini dipenuhi poster kandidat dari setiap partai yang mencalonkan diri untuk memerintah ibu kota Italia.
Mariam telah menjadi digital dalam kampanyenya melalui media sosial untuk menyebarkan pesan dan kampanyenya agar mendapatkan suara.
Dia memiliki sekitar 200.000 pengikut di Instagram dan hampir 40.000 di TikTok.
Baca juga: Dewan Kota Minta Pelebaran Jalan Simpang BPKP Diaspal
Namun, dia mengatakan telah bertemu begitu banyak orang secara langsung selama kampanye dan mendengar kebutuhan mereka.
Dia mengaku telah belajar banyak tentang kota yang luar biasa ini.
Mariam telah membuat selebaran di jalan-jalan, memberikan Roma selebaran yang menggambarkan dia mengenakan jilbab.
“Saya sedang dalam perjalanan untuk belajar lebih banyak dan lebih banyak lagi," jelas Mariam.
"Ayah saya memberi tahu saya bahwa saya telah lebih matang dalam hal pengetahuan sejak memulai kampanye ini," ujarnya.
Dia menjadi kandidat untuk koalisi kiri-tengah dengan partai "Demos - Solidaritas dan Demokrasi."
Marian mendukung Roberto Gualtieri, mantan Menteri Keuangan Italia, dalam kampanyenya untuk Wali Kota Roma.
mariam memamerkan jilbab di profil media sosialnya karena dia bangga dengan kebiasaannya sebagai wanita berhijab di sebagian besar negara Kristen.
Baca juga: Tuntutan Tes Kecanduan Narkoba Pra-Nikah Mulai Meningkat di Arab Saudi, Usai Pembunuhan Istri Muda