Info Subulussalam
Atasi Defisit, Walkot Subulussalam Ambil Langkah Tegas, Pangkas Sejumlah Anggaran
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE mengambil langkah tegas untuk guna merancang anggaran agar menjadi Defisit Nol ( Zerro Defisit)
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE mengambil langkah tegas untuk guna merancang anggaran agar menjadi Defisit Nol ( Zerro Defisit).
“Langkah ini dilakukan karena beberapa tahun terakhir ini Pemko Subulussalam selalu dihadapkan dengan persoalan defisit yang berkepanjangan setiap tahunnya,” kata Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE dalam pernyataan persnya kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).
Langkah yang diambil dalam mengatasi defisit yakni melakukan pemangkasan atau pemotongan besar-besaran anggaran di semua Satuan Kerja Perangkat ota (SKPK).
Walkot Affan Bintang mengakui kebijakan memotong anggaran tersebut sangat pahit dan keputusan yang berat namun demi menjaga stabilitas keuangan Pemerintah Kota Subulussalam harus dilakukan.
Baca juga: Masih Ingat Kasus Ayah Rudapaksa Putri Kandungnya di Subulussalam? Begini Perkembangan Perkaranya
“Memang ini berat tapi apa boleh buat daripada kedepannya kita sulit melakukan pembayaran kegiatan-kegiatan padahal kegiatan telah dilakukan baik SKPK maupun pihak ketiga ( penyedia Jasa),” ungkap mantan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2009-2014 itu.
Dia menceritakan kesulitan anggaran yang terus melanda keuangan Pemko Subulussalam selama beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, kata Walkot Affan Bintang perlu diambil langkah-langkah menyelesaikannya di tahun ini dan tahun kedepannya.
Dengan langkah tersebut, Affan Bintang memastikan defisit bisa ditekan seminimal mungkin sesuai dengann aturan yang dibenarkan.
Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh Lagi 155 Orang, Kasus Baru di Aceh 42 Orang
Lebih jauh, Walkot Affan Bintang yang memberikan keterangan pers didampingi Sekdako Taufit Hidayat dan Kepala Bappeda H.Ramadhan, ST,MM sebelum penyusunan raqan APBK-P tahun 2021 Pemko Subulussalam defisit anggaran mencapai Rp 115 milyar lebih.
Selanjutnya, Pemko Subulussalam melakukan langkah-langkah penyelesaiannya melalui pembahasan pada sidang TAPK dan Banggar DPRK Kota Subulussalam.
Dalam rapat itu disepakati melakukan pembiayaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
PEN merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.
Langkah lain merasionalisasikan belanja seluruh SKPK. Dari angkah-langkah tersebut, menurut Affan Bintang yang sangat signifikan adalah adanya pengurangan belanja dan penundaan program/kegiatan pada tahun ini.
Baca juga: Disdukpencapil Minta Semua ASN Punya Identitas KTP Subulussalam
“Ada penundaan kegiatan dan akan dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya, sehingga pada perubahan anggaran tahun 2021 ini defisit netto menjadi NOL,” ujar politisi Partai Hati Nurani Rakyat tersebut.