Internasional
Kepala Staf Gabungan AS Minta Joe Biden Tempatkan 2.500 Tentara AS di Afghanistan
Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley minta Presiden AS Joe Biden tempatkan 2.500 tentara AS di Afghanistan.
“Masih harus dilihat, apakah Taliban dapat mengkonsolidasikan kekuatan atau apakah negara itu akan pecah menjadi perang saudara lebih lanjut,” katanya.
“Tetapi kita harus terus melindungi rakyat Amerika dari serangan teroris yang berasal dari Afghanistan," ujar Milley.
Al Qaeda atau Daesh yang dibentuk kembali dengan aspirasi untuk menyerang Amerika tetap kemungkinan yang sangat nyata, katanya.
Tetapi masih terlalu dini untuk menentukan kemampuan mereka.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Pakistan Bongkar Rencana Pemerintahan Taliban di Afghanistan
Austin mengatakan Amerika Serikat tidak sepenuhnya memahami kedalaman korupsi dan kepemimpinan yang buruk di angkatan bersenjata Afghanistan.
“Kami membantu membangun negara itu, tetapi kami tidak bisa membentuk bangsa,” katanya.
“Fakta bahwa tentara Afghanistan yang kami dan mitra kami latih begitu saja meleleh dalam banyak kasus tanpa melepaskan tembakan mengejutkan kami semua,” tambahnya.
“Akan tidak jujur ??untuk mengklaim sebaliknya," ujarnya.
Austin mengatakan Amerika Serikat telah memberi bantuan bagi militer Afghanistan.
Mulai dari peralatan dan pesawat terbang dan keterampilan untuk menggunakannya.
Tetapi pada akhirnya, tidak dapat memberi mereka keinginan untuk menang.
Milley juga bersaksi tentang panggilan yang dia lakukan kepada rekannya dari China di bulan-bulan memudarnya kepresidenan Trump.
Dia mengatakan mereka dimaksudkan untuk menurunkan ketegangan dan mantan presiden tidak memiliki tujuan untuk menyerang China.
"Saya tahu, saya yakin, Presiden Trump tidak berniat menyerang China," kata Milley.
“Tugas saya saat itu adalah melakukan de-eskalasi," jelasnya.