Internasional
Tentara Inggris Jadi Sopir Truk Pengangkut BBM, Antrean di SPBU Terus Berlanjut
Tentara Inggris mulai menjadi sopir truk pengangkut BBM untuk mengisi kembali SPBU yang kosong. Saat bersamaa, pengemudi mengantre lagi untuk mendapat
Kemacetan telah memicu seruan bagi dokter, perawat, dan pekerja penting lainnya untuk diberikan akses prioritas ke bahan bakar, sebuah langkah yang ditentang Johnson.
Kelompok-kelompok industri mengatakan kekurangan yang terburuk tampaknya terjadi di London, tenggara dan kota-kota Inggris lainnya.
Perkelahian pecah saat pengemudi berdesak-desakan.
Asosiasi Pengecer Bensin (PRA), yang mewakili pengecer independen yang mencakup sekitar dua pertiga dari 8.380 SPBU Inggris mengatakan 37 persen SPBU kehabisan bahan bakar.
Kekurangan telah menambah suasana kekacauan di ekonomi terbesar kelima di dunia itu.
Meninggalkan celah di rak-rak supermarket.
Lonjakan harga gas alam grosir Eropa juga membuat perusahaan energi bangkrut.
Inggris meninggalkan pasar tunggal UE pada awal tahun ini, mencegah pengangkut merekrut pengemudi di blok tersebut.
Baca juga: Masyarakat Panic Buying, Sebagian Besar Stasiun Bahan Bakar di Inggris Habis Stok BBM
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pemerintah akan mengeluarkan visa sementara untuk 5.000 sopir truk asing, sebuah tindakan yang sebelumnya dikesampingkan.
"Apa yang ingin kami lakukan untuk memastikan kami memiliki semua persiapan yang diperlukan untuk melewati sampai Natal dan seterusnya," jelas Johnson.
"Tidak hanya dalam memasok pompa bensin tetapi semua bagian dari rantai pasokan kami," kata Johnson.
Pemilik kendaraan, SPBU dan pengecer mengatakan tidak ada perbaikan cepat karena kekurangan sopir truk.(*)