Internasional
Mesir Blokir Seluruh Keuangan Ikhwanul Muslimin
Pihak berwenang Mesir memblokir skema keuangan Ikhwanul Muslimin yang dilarang. Kelompok itu diduga memiliki hubungan dengan pendiri dan mantan ketua
SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Pihak berwenang Mesir memblokir skema keuangan Ikhwanul Muslimin yang dilarang.
Kelompok itu diduga memiliki hubungan dengan pendiri dan mantan ketua perusahaan susu dan jus Juhayna, Safwan Thabet yang dipenjara.
"Skema itu menyalurkan dana perusahaan Thabet ke dalam kegiatan teroris," kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan $8,4 juta dan amunisi telah ditemukan di sebuah apartemen di Giza, di seberang Sungai Nil dari pusat Kairo.
Dilansir ArabNews, Jumat (1/10/2021), saat penemuan itu, digambarkan Thabet sebagai salah satu pemimpin Ikhwanul Muslim.
Keluarga Thabet telah membantah melakukan kesalahan dalam pernyataan di media sosial.
Baca juga: Presiden Mesir Bahas Perdamaian Timur Tengah Dengan Presiden Israel
Pengacara Juhayna tidak bisa dihubungi.
Thabet ditangkap pada Desember 2020 dan putranya Seifeldin ditahan pada Februari 2021 setelah mengambil alih sebagai ketua.
Juhayna adalah nama rumah tangga di Mesir dan produsen produk susu dan jus terbesar di negara itu.
Ikhwanul telah menjadi sasaran tindakan keras sejak panglima militer saat itu Abdel Fattah El-Sisi memimpin penggulingan mereka dari kekuasaan pada 2013.
Juhayna terus beroperasi secara normal setelah El-Sisi menjadi presiden pada tahun berikutnya.(*)
Baca juga: Mesir Tegaskan Kembali Seruan, Agar Pasukan Asing Pergi dari Libya