Warga Blang Panyang Lhokseumawe Keluhkan Genangan Air Hujan di Jalan Banda Aceh - Medan

Jalan lintas nasional tersebut tepat berada di depan Masjid Teuku Muda Kuala, Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Jalan lintas nasional Medan - Banda Aceh di Kota Lhokseumawe terendam banjir akibat hujan mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari ini.

Jalan lintas nasional tersebut tepat berada di depan Masjid Teuku Muda Kuala, Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Zulfikar M Yusuf (40), mengatakan dalam beberapa hari lalu hujan terus mengguyur kawasan kota Lhokseumawe dan sekitarnya.

"Asal hujan pasti tergenang air, sampai meluap sehingga jamaah yang ingin shalat ke masjid tidak bisa masuk.

Bahkan sepeda motor tak bisa melintas karena gorong-gorong lama tidak mampu menahan debit air," kata Zulfikar kepada Serambinews.com, Jumat (1/10/2021).

Ia menyebutkan, ketinggian genangan air mencapai 50 centi meter. Kondisi debit air sangat tinggi dan merendam jalan itu, sehingga, hanya bisa dilintasi kendaraan jenis tertentu saja.

Sementara roda dua nekat-nekatan menerobos genangan air karena dikhwatirkan bisa mogok. Bahkan sebagian memutuskan untuk mencari jalan alternatif lainnya.

"Kami masyarakat Gampong Blang Panyang, meminta kepedulian Pemko Lhokseumawe.

Di mana setiap hujan semua penjuru air tergenang di depan Masjid Teuku Muda Kuala," katanya.

Zulfikar menambahkan, hal tersebut dikarenakan gorong gorong atau saluran pembuang ke arah sungai sudah mulai mengecil atau dangkal.

"Mengingat gorong-gorong itu sudah puluhan tahun tidak ada kepedulian dari Pemko setempat maupun pihak dinas PU terkait.

Untuk itu kami dan warga lainnya memohon untuk dapat di bangun atau rehabilitasi saluran pembuang," demikian Zulfikar. (*)