Berita Pidie
Jalan Kunyet di Padang Tiji Dilintasi Warga 14 Gampong Berlumpur, Warga Tagih Janji Pemerintah
"Maka kami masyarakat menagih janji Pemkab, apakah ada diplotkan dana untuk pembangunan Jalan Kunyet dalam APBK Perubahan 2021," sebut Khalidin.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
"Maka kami masyarakat menagih janji Pemkab, apakah ada diplotkan dana untuk pembangunan Jalan Kunyet dalam APBK Perubahan 2021," sebut Khalidin.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ruas jalan Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Pidie masih berlumpur.
Jalan Kunyet sempat gagal dikerjakan pada tahun 2020, meski dana telah diplotkan dalam APBK Perubahan Rp 2,5 miliar .
Tapi, dihentikan pekerjaannya karena tidak cukup waktu.
Berdasarkan informasi diperoleh Serambinews.com, Sabtu (2/10/2021), kondisi ruas jalan Kunyet melintasi 14 gampong masik rusak parah.
Lubang bak kubangan kerbau, menghiasi badan jalan tersebut.
Sehingga, pengguna jalan susah payah melintasi jalur tersebut.
Baca juga: VIDEO - Melewati Jalan Berlumpur Sedalam 1 Meter Demi Vaksinasi
Bahkan saat musim penghujan, air memenuhi ruas jalan itu dalam tempo hampir satu minggu baru kering.
Warga 14 gampong yang melintasi jalan itu adalah Nicah, Kambuk Paya Pie, Seunadeu, Blang Gunci, Dayah Tanoh, Baro Kunyet, Mesjid, Piala Kunyet, Dayah Baroh, Cot, Agu Kunyet, Glumpang Glidieng, dan Mesjid Glidieng.
"Warga menagih janji Pemkab Pidie untuk diaspal tahun 2021," kata Imum Mukim Kunyet, Khalidin, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/10/2021).
Ia menyebutkan, sesuai janji Pemkab Pidie, bahwa pengaspalan ruas Jalan Kunyet itu akan dikerjakan pada APBK Perubahan 2021.
"Maka kami masyarakat menagih janji Pemkab, apakah ada diplotkan dana untuk pembangunan Jalan Kunyet dalam APBK Perubahan 2021," sebut Khalidin.
Sebab, jelasnya, kerusakan jalan Kunyet Padang Tiji sangat parah dengan dipenuhi lubang besar di badan jalan.
Baca juga: Tempuh Jalan Berlumpur hingga Arungi Sungai, ACT Distribusikan Bantuan ke Lubok Pusaka Aceh Utara
Jalan itu sebagai lintasan alternatif warga dalam melakukan aktivitas setiap hari.