Berita Langsa
HMI Komisariat FKIP Unsam Cabang Langsa Gelar Nobar Film G30S PKI
HMI) Komisariat FKIP Universitas Samudera Cabang Langsa, Sabtu (2/10/2021) malam menggelar acara nonton bareng (nobar) Film G30S PKI
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Universitas Samudera Cabang Langsa, Sabtu (2/10/2021) malam menggelar acara nonton bareng (nobar) Film G30S PKI di Sekretariat HMI Cabang Langsa.
Hal ini juga untuk merefleksi sejarah perjuangan para pahlawan-pahlawan revolusi.
"Nobar film G30S PKI adalah salah satu bentuk real penghargaan kita kepada para pahlawan revolusi yang menjadi korban kekejaman PKI," kata Ketua HMI Komisariat FKIP, A. Akla.
Menurut A. Akla, sebagai mahasiswa tidak boleh melulu hanya membahas pergolakan-pergolakan politik masa kini yang semakin tidak jelas, walaupun itu juga penting.
Baca juga: Petualangan Sopir Truk Spesialis Pencuri Hp Ini Terhenti Setelah Curi Hp Wanita Ateuk Munjeng
Namun melainkan, juga harus selalu mengingat dan mengenang sejarah panjang negeri ini termasuk gerakan kudeta Partai Komunis Indonesia (PKI) puluhan tahun yang lalu.
"Karena ini juga merupakan salah satu upaya konkret untuk memerangi paham komunis yang jahannam" katanya.
Akla menambahkan, sejarah kelam pengkhianatan PKI terhadap Bangsa Indonesia tidak boleh dilupakan masyarakat umumnya khususnya mahasiswa begitu saja.
Walaupun banyak upaya-upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menolak pemutaran film sakral ini.
Baca juga: Razia Kendaraan di Pidie Jaya, Polantas Tangkap 4 Pencuri Kambing Saat Bawa Dua Hewan Ternak
Acara nobar film G30S PKI yang bertemakan "Merawat Nasionalisme Bangsa Demi Utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga mendapat apresiasi dari kalangan alumni-alumni HMI atau KAHMI Langsa.
Dalam acara nobar ini selain disaksikan oleh Pengurus HMI Komisariat FKIP, juga disaksikan oleh para pengurus HMI Cabang Langsa dan kader-kader HMI sekawanan Cabang Langsa.
"Ini paling tidak untuk mengingatkan kita kembali betapa kejam dan biadabnya terhadap bangsa dan agama Islam di negeri ini serta agar kita semua tetap waspada terhadap bangkitnya kembali PKI di republik yang kita cintai ini," tutup Akla. (*)
Baca juga: Rumah Dihuni Pekerja Jalan Tol Terbakar Bersama Tiga Mobil di Lamtamot Aceh Besar
