Setelah Korea Utara, Kini Giliran Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Sejauh 250 Mil

Rudal anti-kapal tipe Vulkan ditembakkan dari kapal penjelajah kelas Varyag Rusia selama latihan Angkatan Laut Rusia di Pasifik.

Editor: Amirullah
Sputnik via Russian Today
Ilustrasi uji coba rudal Rusia. (Sputnik via Russian Today) 

"Dan kami bermaksud untuk menjadi pemimpin dunia dalam penelitian, pembuatan, dan penerapan teknologi generasi mendatang ini."

Direktur program strategis Kementerian Pertahanan Inggris, Shimon Fhima, mengatakan penting bagi Inggris untuk bergerak cepat untuk mengeksploitasi teknologi baru.

“Teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi medan perang masa depan bagi angkatan bersenjata kita," ungkap Shimon Fhima.

"Hal itu memungkinkan penuntutan target baru di wilayah darat, laut, dan udara dan memungkinkan komandan untuk memenuhi tujuan misi dengan cara baru."

"Kita harus mengeksploitasi dengan kecepatan teknologi mutakhir yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan insinyur berbakat di seluruh Inggris untuk memanfaatkan manfaatnya."

Kementerian Pertahanan mengatakan senjata energi terarah memiliki potensi untuk memberi pasukan fleksibilitas ofensif dan defensif yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Itu juga sambil memotong biaya operasi dan mengurangi risiko kerusakan tambahan.

Serangkaian kontrak senilai sekitar 72,5 juta Poundsterling telah diberikan kepada konsorsium yang dipimpin oleh Thales dan Raytheon untuk mengembangkan sistem baru.

Uji coba ini akan berlangsung antara tahun 2023 dan 2025.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Bikin Panik Satu Dunia, Setelah Korea Utara, Kini Giliran Rusia yang Mendadak Tembakkan Rudal Jelajah Sejauh 250 Mil, Benar-benar Bisa Picu Perang Dunia 3!

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Untuk Lulusan D3-S1 Semua Jurusan, Buruan! Batas Daftar 5 Oktober

Baca juga: Sepi Job Karena Pandemi, Rian Dmasiv Jual Rumah Demi Sambung Hidup dan Menafkahi Keluarganya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved