Info KPCPEN

Menko Airlangga Dorong KUR Bantu UMKM Kembangkan Usaha Memulihkan Perekonomian Daerah dan Nasional

Dalam acara ini juga diselenggarakan pameran dari beberapa UMKM di Kota Ambon yang menjadi binaan penyalur KUR

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

Menko Airlangga Dorong KUR Bantu UMKM Kembangkan Usaha Memulihkan Perekonomian Daerah dan Nasional

SERAMBINEWS.COM - Tak hanya meninjau perkembangan penanganan Covid-19, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Ambon pada Senin (4/10/2021), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga melakukan peninjauan dan dialog terkait perkembangan pemulihan ekonomi di kota ini.

Pada kesempatan tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menyelenggarakan acara “Optimalisasi Penyaluran KUR untuk Meningkatkan Kesejahteraan UMKM dan Pemulihan Ekonomi”.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan Lembaga Penyalur KUR serta Penjamin KUR dalam mengakomodir aspirasi masyarakat dan mengoptimalkan penyaluran KUR, sebagai langkah strategis untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Menko Airlangga: Program Pesantrenpreneur Dorong Kemandirian Pesantren dan Gerakkan Ekonomi Rakyat

“Harapan Pemerintah, KUR dapat membantu UMKM dan menopang percepatan pemulihan ekonomi nasional, termasuk membantu pengusaha UMKM di Kota Ambon ini untuk dapat bertahan di tengah pandemi,” ujar Menko Airlangga.

Dalam acara ini juga diselenggarakan pameran dari beberapa UMKM di Kota Ambon yang menjadi binaan penyalur KUR.

Menko Airlangga berkeliling meninjau booth pameran tersebut, dan juga berbincang singkat dengan para pelaku UMKM.

Produk yang dipamerkan antara lain berupa rempah-rempah, tekstil, pertanian hidroponik, makanan-minuman, dan kerajinan tangan.

Kegiatan tersebut menjadi aksi nyata Pemerintah dalam mengoptimalkan penyaluran KUR di Provinsi Maluku bersama stakeholders penyalur dan penjamin KUR, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Askrindo, dan Jamkrindo.

“Semoga KUR dapat terus mendampingi UMKM mengembangkan usaha dalam memulihkan perekonomian daerah maupun nasional,” kata Menko Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Komitmen Pelaku Industri Kopi Untuk Pengembangan Bisnis Kopi di Indonesia

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, pada kesempatan yang sama melaporkan bahwa pencapaian realisasi KUR pada masa pandemi di 2020 tercatat sebesar Rp198,53 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pada masa pra Covid 2019 yang sebesar Rp140,1 triliun.

Pada masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini, Pemerintah telah membuat berbagai program kebijakan KUR dan pembiayaan bagi UMKM, diantaranya pada tahun 2021 memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 3%, sehingga suku bunga menjadi hanya 3% sampai akhir 2021.

Pemerintah juga telah meningkatkan plafon KUR dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun, menaikkan plafon KUR tanpa agunan tambahan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta, serta mewajibkan peningkatan ketentuan porsi kredit UMKM menjadi paling sedikit sebesar 30% pada Juni 2024.

Baca juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Menko Airlangga Apresiasi Dukungan OJK dan Perbankan Bagi UMKM

Kinerja penyaluran KUR terus meningkat, realisasi di tahun ini s.d. 27 September 2021 telah mencapai Rp200,26 triliun (70,27% dari target 2021 sebesar Rp285 triliun) dan diberikan kepada 5,39 juta debitur, sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp321 triliun dengan NPL tetap terjaga di kisaran 1,14%.

Penyaluran KUR di Provinsi Maluku sejak Januari 2021 s.d. 27 September 2021 telah mencapai Rp 768,51 miliar kepada 26.660 debitur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved