Nasihat Tgk Ahmad Dewi, Bintang Film Chips, Hingga Joe Biden

Sosok almarhum Tgk Ahmad Dewi, penceramah kondang Aceh pada era 1980-an, memiliki tempat istimewa

Editor: hasyim
facebook/bram
Ibrahim Berdan bersama bintang film Chips Erik Estrada pada sebuah kesempatan tahun 2018. 

Hingga 17 tahun kemudian, setelah Indonesia merdeka, Berdan dipulangkan sebagai bagian dari penukaran tahanan perang. “Meunyo hana dibom hiroshima le Amerika, mungkin lon hana lahe di Aceh, tapi lahe di India (jika tidak ada peristiwa bom Hiroshima (yang membuat Jepang menyerah kepada sekutu) mungkin saya tidak lahir di Aceh, tapi lahir di India,” kata Ibrahim kembali tertawa lebar.

Peristiwa kedua yang juga terkait dengan Ibrahim dan Amerika terjadi setelah dirinya menikah dengan Malika, warga Amerika Serikat. “Ternyata ayah tuan lon bekas marinir Amerika yang pernah tugas di kawasan Samudra Hindia dan Asia Pasifik. Watee gaknyan tugas, kira-kira rap saban watee ngen ayah lon jidrop dan ditheun di Nicobar Island. Lam hate lon, sang na roh gaknyan yang drop ayah lon.

(Ternyata mertua saya mantan marinir Amerika yang pernah bertugas di kawasan Samudra Hindia dan Asia Pasifik. Ketika beliau bertugas di sana, kira-kira sama waktunya ketika ayah saya ditangkap dan ditahan di Pulau Nicobar. Dalam hati saya, jangan-jangan beliau ikut dalam pasukan yang menangkap ayah saya),” ibrahim kembali tergelak mengenang kisah itu.

“Tapi hana lon tanyong bak beliau, takot hana mangat eunteuk. Lom pih, nan jih teungoh prang, pane teuingat geuh soe-soe yang geudrop (tapi tidak saya tanya kepastiannya ke beliau, takut nanti jadi enggak enak. Lagi pula, namanya keadaan perang, mana mungkin beliau ingat siapa-siapa yang ditangkap),” kata Ibrahim menjawab pertanyaan apakah kemudian dia mengklarifikasikan penangkapan ayahnya kepada mertuanya.

Bagi Ibrahim, cerita-cerita tersebut, mulai dari kisah ayahnya ditangkap marinir Amerika, ceramah Tgk Ahmad Dewi, pernikahannya dengan Elizabeth yang kini bernama Malika, hingga pertemuannya dengan Erik Estrada dan Joe Biden, bukanlah sebuah kebetulan, melainkan sudah menjadi takdir yang digariskan Allah Subhanahuwata’ala.

“Allah sudah mengatur rezeki setiap hamba-Nya, kita hanya perlu menjemputnya,” pungkas Ibrahim Berdan di akhir dialog yang berlangsung lebih dari satu jam itu.(syamsul azman/nal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved