Berita Langsa

Pria Langsa Hampir Saja Celaka, Bawa Pulang Benda Berbahaya ke Rumah, Terkejut Begitu Lihat Google

Pria Langsa Hampir Saja Celaka, Bawa Pulang Benda Berbahaya ke Rumah, Terkejut Begitu Lihat Google

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Warga Gampong Serambi Indah, Kecamatan Langsa Baro, Novrizal (37) kesehariannya sebagai pekerja bangunan, Minggu (3/10/2021) menemukan 1 buah benda diduga mortir peninggalan zaman Belanda yang diduga masih aktif saat mandi di Alue Buaya 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Warga Gampong Serambi Indah, Kecamatan Langsa Baro, Novrizal (37) kesehariannya sebagai pekerja bangunan, Minggu (3/10/2021) menemukan 1 buah benda diduga mortir peninggalan zaman Belanda yang diduga masih aktif.

Benda berbahaya yang berdaya ledak tinggi itu ditemukan oleh Novrizal saat mandi.

Ia dan keluarganya sedang bermain (mandi) di alur sungai daerah Alue Buaya, Gampong Suka Jadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Langsa Barat Iptu Lilik Herwanto, SH, Senin (4/10/2021) menyebutkan, saat ini benda diduga mortir itu sudah diamankan ke areal perkebunan sawit PTPN I Kebun Baru.

Persisnya di depan RS Regional, Gampong Pondok Kelapa, Kecamatan Langsa Baro.

Menurut Kapolsek, Unit Intelkam Polsek Langsa Barat, Minggu (3/110/2021) pukul 18.00 WIB pihak berwajib mendapatkan Informasi adanya penemuan 1 buah benda yang di duga mortir peninggalan zaman Belanda yang diduga masih aktif.

Baca juga: Sebelum Akhiri Hidup, Nelayan Pidie Tulis Surat Berisi Rentenir dan Mohon Ampun

Benda itu ditemujan di alur Buaya Gampong Suka Jadi Makmur oleh salah satu warga Gampong Serambi Indah.

Novrizal yang sedang mandi di alur sungai tersebut dengan keluarganya sekitar pukul 14.30 WIB hari itu.

"Novrizal bersama keluarganya sedang bermain dan mandi di alur buaya, tiba-tiba Novrizal melihat benda yang mencurigakan seperti mortir peninggalan Belanda sudah tidak aktif lagi," ujarnya.

Iptu Lilik menambahkan, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, Novrizal membawa pulang benda diduga duga mortir ini ke rumah keluarganya.

Rumah keluarganya di Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa dan menaruhnya di luar rumah.

Kemudian Novrizal coba melihat di Google bahwa mortir peninggalan zaman Belanda kebanyakan masih aktif.

Hal ini mengejutkannya karena benda yang dibawa itu ternyata berbahaya bagi dirinya dan keluarganya serta warga sekitar.

Baca juga: Pertama Dalam Sejarah, Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Tembus Rp 2 Ribu Per Kilo di Aceh Singkil 

Selanjutnya Novrizal berinisiatif melaporkan benda yang ada bersamanya itu kepada pihak kepolisian.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved