Breaking News

Pendidikan

2.228 Murid SMP di Agara Ikuti Ujian Asesment ANBK

Dalam pengawasan ujian itu, diturunkan 490 orang dengan sistem silang yang berasal dari sekolah yang berbeda demi mencegah terjadinya kecurangan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kadisdikbud Agara Bakri Saputra MSi didampingi Kakanmenag Saiful meninjau sejumlah sekolah saat melakukan ujian ANBK, Selasa (5/10/2021). 

Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sebanyak 2.228 murid SMP se-Aceh Tenggara sejak Senin (4/10/2021) mulai melakukan ujian perdana Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tahun 2021.

Pelaksanaan ujian ANBK yang perdana di Aceh Tenggara jenjang SMP/MTs/ sekolah luar biasa atau paket B pada gelombang I berlangsung sejak tanggal 4 hingga 5 Oktober 2021.

"Gelombang I akan diikuti 61 sekolah dan gelombang II yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Oktober 2021 akan diikuti 8 sekolah. Total SMP yang ikut pelaksanaan ANBK di Agara sebanyak 69 sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, Bakri Saputra Spd MSi usai meninjau ujian ANKB kepada Serambinews.com, Selasa (5/10/2021).

Pelaksanaan ujian ANBK itu dilaksanakan dalam dua dan tiga shif di beberapa sekolah.

Menurut Bakri Saputra MSi, peserta ujian ANBK merupakan siswa kelas 8 atau pelajar kelas 2 SMP.

Baca juga: Ingin Dapat Vaksin Gratis Sekalian Berpeluang Bawa Pulang Kulkas, Datangi Taman Memorial Tsunami

Dalam pengawasan ujian itu, diturunkan 490 orang dengan sistem silang yang berasal dari sekolah yang berbeda demi mencegah terjadinya kecurangan.

Disebutkan Bakri dalam ujian perdana ANBK tingkat SMP belum ada kendala, sebab listrik hidup saat ujian demikian juga jaringan internet normal sehingga siswa bisa lancar saat melakukan ujian.

Namun, ada kendala lainnya karena keterbatasan komputer ada sejumlah sekolah negeri dan swasta terpaksa numpang kesekolah yang tersedia laboratorium komputernya," kata dia.

Menurutnya, program ujian ANBK itu bukanlah ujian kelulusan atau ujian naik kelas namun bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan ke depan melalui potret input proses dan output pembelajaran diseluruh satuan pendidikan.

Baca juga: Karyawan Perusahaan Kelapa Sawit Divaksin, Realisasi Vaksinasi di Nagan Raya Capai 26 Persen

Jadi program Kemendikbud ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar yang pada akhirnya meningkatkan mutu dan kemampuan siswa.

"Kita secara perlahan terus membenahi pendidikan di Aceh Tenggara sehingga kualitas pendidikan terus meningkat, begitu juga SDM tenaga pendidik," tukasnya.

Menurutnya pada ujian ANBK ada tiga instrumen assesment kompetensi minimum (AKM) yang dites yakni literasi, numerasi serta survei karakter dan survei lingkungan belajar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved