Kesehatan

Dokter Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Makanan Bersantan Dipanaskan Kembali, Termasuk Rendang

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar mengungkap bahaya makanan bersantan apabila dipanaskan kembali.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
google.com
Ilustrasi rendang 

Waspadai Efek Buruk Makan Opor dan Rendang yang Dipanaskan Berulang Kali

Melansir dari Kompas.com, berikut bahaya memanaskan makanan santan Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz., menjelaskan alasannya.

Menurut dia, opor dan rendang termasuk makanan yang dibuat dari campuran santan.

Baca juga: Begini Cara Ampuh Bebas Kolesterol Walau Doyan Konsumsi Makanan Bersantan

Hal inilah yang membuat opor dan rendang tak dianjurkan untuk dipanaskan berkali-kali.

Dia menerangkan, santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.

Santan kelapa mengandung asam lemak dan triliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun, jika dipanaskan atau dihangatan, berulang kali, lemak pada santan tersebut sayangnya bisa berubah menjadi lemak jenuh.

Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh, sehingga meningkatka pula risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.

“Jika masakan yang mengandung santan ini dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak. Inilah yang menyebabkan masakan tersebut menjadi berbahaya,” jelas Rista saat diwawancara Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Selain itu, dia menganjurkan, memasak makanan yang mengandung santan sebaiknya jangan terlalu lama.

Baca juga: Tips Menyimpan Sisa Santan dalam Kulkas, Tidak Bakal Basi dan Tahan Lama

Sama halnya dengan memasak berulang kali, memasak santan terlalu lama bisa juga menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” jelas dia.

Rista memaklumi banyak orang pernah memanaskan opor dan rendang, terutama saat Lebaran tiba.

Hal itu dilakukan untuk mencegah tindakan mubazir karena membuang makanan.

Dia pun berpendapat, dalam sebulan, boleh saja memakan opor atau rendang yang dipanaskan maksimal sebanyak 3 kali.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved