Kesehatan

Jarang Diketahui, Ini 10 Gejala Infeksi Saluran Kemih atau ISK, Sensasi Terbakar hingga Urine Keruh

Kasus ISK lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki.  Bahkan, perempuan juga rentan mengalami infeksi berulang.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
NET/TRIBUN JOGJA
Ilustrasi infeksi saluran kemih 

SERAMBINEWS.COM - Infeksi Saluran Kemih atau ISK adalah masalah yang paling umum di kalangan wanita.

Infeksi saluran kemih ini terjadi infeksi di bagian mana saja di sistem kemih, bisa terjadi di ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.

ISK sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroba.

Beberapa disebabkan oleh bakteri, tapi ada juga karena jamur atau virus.

Kasus ISK lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki.  Bahkan, perempuan juga rentan mengalami infeksi berulang.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada komplikasi yang berbahaya.  Kabar buruknya, banyak orang tidak menyadari jika dirinya mengalami infeksi saluran kemih.

Baca juga: Berikut Gejala Penyakit Batu Kandung Kemih, Anak Kecil Bisa Kena Terlebih Orang Tua

Ada bebberapa gejala infeksi saluran kemih, namun tak jarang sedikit orang yang menyadarinya,

Meski begitu, ada beberapa tanda atau gejala umum yang mengikuti kondisi ini. Apa saja?

Berikut Serambinews.com rangkum dari laman Boldsky Rabu (29/9/2021), 10 gejala infeksi saluran kemih.

1. Sensasi Terbakar Saat Kencing

Saat Anda buang air kecil jika Anda merasakan sensasi terbakar atau perih, maka itu adalah tanda pertama dari ISK.

Namun, jika Anda merasakan sensasi terbakar hanya sekali dan tidak lagi sepanjang hari dan Anda tidak menunjukkan gejala atau tanda lain, maka tubuh Anda telah mengeluarkan bakteri tersebut.

Minum banyak air segera setelah pembakaran dimulai dapat membantu mengeluarkan sejumlah kecil bakteri.

Cara ini akan membantu mencegah infeksi berkembang. 

2. Dorongan untuk Kencing

Jika Anda merasa sangat ingin buang air kecil, terutama jika baru saja ke toilet, maka itu adalah gejala ISK.

Kondisi ini terjadi ketika bakteri mengiritasi uretra dan lapisan kandung kemih dan membuat Anda merasa sangat ingin buang air kecil terus-menerus.

Baca juga: Wanita Rentan Terinfeksi Kandung Kemih, Ini 5 Cara Mendetoksifikasi Kandung Kemih, Dua Kali Seminggu

3. Urine Terlihat Keruh

Jika urin Anda biasanya tidak berwarna kuning pucat atau lebih terang, maka ada yang salah dengan saluran kemih.

Urine terdiri dari limbah yang telah dibersihkan dari makanan, minuman dan obat-obatan yang telah Anda konsumsi.

Jika urin Anda terlihat keruh, maka itu adalah gejala infeksi saluran kemih.

4. Urine Memiliki Bau yang Kuat & Tidak Sedap

Beberapa makanan seperti asparagus, kopi, alkohol, bawang putih, kubis brussel, salmon, dan pisang membuat urin Anda berbau.

Tetapi, jika Anda memperhatikan bau yang berbeda pada bau kencing pada umumnya, kondisi tersebu mungkin merupakan tanda ISK.

Urin berbau manis bisa menjadi tanda diabetes dan meningkatkan kadar gula darah Anda.

Baca juga: Minuman Ini Bisa Membakar Lemak Perut dan Obati Kencing Manis, Simak Resep Sehat dr Zaidul Akbar

5. Nyeri di Perut Bawah

Jika mengalami rasa sakit yang signifikan di bagian belakang dan samping perut, kondisi itu bisa mengindikasikan infeksi ginjal.

Tekanan di daerah panggul atau perut bagian bawah merupakan gejala infeksi kandung kemih.

Pada pria, infeksi pada uretritis, atau uretra disertai dengan iritasi dan nyeri.

Peradangan pada kelenjar prostat akibat infeksi pada saluran kemih meliputi nyeri pada punggung bagian bawah, buah zakar dan rektum.

6. Urine Berwarna Merah atau Merah Muda

Jika melihat bahwa urin Anda berwarna merah muda, kondisi itu juga bisa menunjukkan adanya darah, yang merupakan gejala yang pasti.

Selain itu, kondisi ini juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kanker kandung kemih atau ginjal.

Jadi, disarankan untuk mengunjungi dokter, jika Anda melihat gejala-gejala ini.

Baca juga: Sering Diabaikan, Ini 8 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Gangguan Ginjal, Termasuk Menahan Kencing

7. Kram di Sekitar Kandung Kemih / Panggul 

Khususnya, wanita yang lebih tua mungkin mengalami kram, tekanan atau sakit perut ketika mereka mengalami ISK.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, wanita akan mengalami gejala seperti nyeri, kram dan nyeri otot.

Sebagian besar waktu, gejala-gejala ini diabaikan, tetapi sangat penting untuk memperhatikannya.

8. Kelelahan

Ketika tubuh diserang oleh infeksi, tubuh masuk ke dalam keadaan peradangan.

Hal ini memicu pelepasan interleukin, sel darah putih yang dapat menyebabkan perasaan lelah.

Kelelahan bisa membuat Anda lemah dan lelah sepanjang waktu.

Dengan kelelahan, Anda mengalami kelelahan yang terus-menerus dan kambuhan.

Konsultasikan ke dokter segera jika Anda mengalami gejala ini.

Baca juga: 7 Jenis Bau Air Kencing Ini Bisa Tunjukkan Gangguan Kesehatan Tubuh, Simak Apa Saja Penyebabnya

9. Demam

Demam merupakan tanda pertama tubuh telah terserang infeksi.

Infeksi saluran kemih ini jika tidak ditangani tepat waktu akan menyebar ke ginjal.

Jika Anda mengalami demam lebih dari 101 derajat Fahrenheit atau Anda mengalami kedinginan atau berkeringat di malam hari, Anda harus segera mencari bantuan medis.

10. Tanpa Pengobatan Bisa Menular

Seorang dokter akan meresepkan antibiotik yang akan membersihkan infeksi bakteri sederhana dalam beberapa hari.

Tapi, jika infeksi tidak diobati, bisa berkembang menjadi infeksi darah yang mengancam jiwa yang disebut sepsis.

Infeksi ini dapat menyebar ke ginjal Anda, yang menyebabkan gejala lain seperti sakit punggung, menggigil, demam, muntah dan mual. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Menko Airlangga: Program Pesantrenpreneur Dorong Kemandirian Pesantren dan Gerakkan Ekonomi Rakyat

Baca juga: Sakit Hati Diputusi, Wanita Ini Kirim Cokelat Beracun untuk Mantannya yang Hendak Menikah

Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh Lagi 155 Orang, Kasus Baru di Aceh 42 Orang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved