Diaspora Aceh Global
Diaspora Aceh Global Terbentuk, Mustafa Abubakar Jabat Ketua Umum
DAG dibentuk oleh Taman Iskandar Muda bersama para Diaspora Aceh di seluruh dunia secara formal pada tanggal 22 Agustus 2021...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Eddy Fitriadi
Ia menjelaskan makna intensifikasi adalah artikulasi mendalam tiap-tiap anggota perantau Aceh di dalam bidang masing-masing dengan reputasi yang terakui pada publik nasional dan internasional. Ekstensifiksi dalam konteks ini adalah keluasan distribusi geografis para perantau Aceh ke seluruh dunia.
"Fakta ini membuktikan secara nyata bahwa dalam situasi merdeka dan damai orang-orang Aceh secara keseluruhan mampu melakoni atau menjalani hal-hal tak terbayangkan sebelumnya. Maka, secara hipotetis bisa dinyatakan bahwa bahkan dalam keadaan tertekan dan terdera konflik yang begitu panjang, orang-orang Aceh secara keseluruhan bukan saja bisa sintas (survive), melainkan mampu memberikan model kreatif dan produktif bagi kehidupan," demikian Surya Darma.
Ia membayangkan, andai perdamaian di Aceh telah berlangsung sejak 1873 hingga dewasa ini, bagaimana besar artikulasi intensif dan ekstensif orang-orang Aceh bagi pembangunan berkemanusiaan dan perdamaian?
"Melalui pertanyaan terakhir inilah dasar gagasan pendirian sebuah organisasi diaspora Aceh “ban sigom donya” yang kemudian diberi nama Diaspora Aceh Global atau disingkat dengan DAG," tukasnya.(*)