Berita Aceh Utara

Harga TBS Sawit Ternyata Lebih Tinggi di Aceh Utara, Ini Luas dan Sebaran Kebun Kelapa Sawit

Betapak tidak, harga TBS Kelapa Sawit tersebut merupakan harga tertinggi selama ini di Aceh Utara bahkan bagi kabupaten/kota lainnya

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Aceh Utara, Ir Lilis Indriansyah MP 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Harga Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang mencapai Rp 2.200 sampai 2.250 per kilogram.

Ini menjadi kabar gembira bagi petani yang memiliki kebun sawit sejumlah kabupaten/kota di Aceh, termasuk di Aceh Utara

Betapak tidak, harga tersebut merupakan harga tertinggi selama ini di Aceh Utara bahkan bagi kabupaten/kota lainnya. 

Selain itu harga tersebut juga sudah stabil, paling tidak dalam beberapa bulan terakhir ini. 

Baca juga: Pertama Dalam Sejarah, Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Tembus Rp 2 Ribu Per Kilo di Aceh Singkil 

Namun, apakah semua petani di Aceh Utara memiliki kebun kelapa sawit ?  

Serambinews.com, pada Rabu (6/10/2021) mewawancara Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan), Ir Lilis Indriansyah MP, untuk mengetahuinya.

Lilis sapaan Kepala Disbunnak Keswan Aceh Utara, memberikan jawaban kepada Serambinews.com, dalam bentuk tertulis. 

Dari 27 Kecamatan di Aceh Utara, hanya 16 kecamatan yang memiliki Kebun Kelapa Sawit.

Masing-masing, Kecamatan Sawang, Nisam, Kuta Makmur, Geureudong pase, Cot Girek, Paya Bakong, Syamtalira Bayu, Pirak Timu. 

Baca juga: Dapat Nilai Tertinggi Tes SKD, Reny Octavira tak Lulus Masuk Sekolah Tinggi Transportasi Darat 

Kemudian di Kecamatan Lhoksukon, Baktiya, Tanah Luas, Tanah Jambo Aye, Langkahan, Nisam Antara, Matang Kuli dan Simpang Keuramat. 

“Luas lahan perkebunan rakyat di Aceh Utara mencapai 69.855 hektare,” ujar Lilis.

Dari jumlah tersebut, luas areah perkebunan sawit masyarakat di Aceh Utara mencapai 18.185 hektare. 

Disebutkan, 16 kecamatan yang memiliki areal kebun sawit.

Baca juga: Prajurit Kodim Aceh Utara Raih Emas Binaraga di PON Papua, Dandim: Ini Hadiah Pada HUT Ke-76 TNI

Luas areal Kelapa Sawit berada di Kecamatan Lhoksukon yaitu 3.745 hektare, kemudian Kuta Makmur mencapai 1.815 hektare, dan di Kecamatan Tanah Jambo Aye, 1.787 hektare,.

Kecamatan Cot Girek 1.650 hektare dan Kecamatan Langkahan, 1.218 Hektare. 

“Jumlah petani sawit di Aceh Utara mencapai 52.655 orang atau sembilan persen dari jumlah penduduk, yaitu 602.793 orang,” pungkas Lilis. 

Melonjaknya harga sawit ini tentu akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang memiliki kebun sawit dan juga masyarakat sekitar dengan menjadi buruh. 

Pun, secara persentase jumlah petani sawit di Aceh Utara lebih kecil, tapi ini diprediksikan akan berpengaruh pada daya beli masyarakat di pasar. (*)  

Baca juga: Eks Kombatan GAM Aceh Tenggara Dapat SIM C Gratis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved