Berita Bireuen
Satu Unit Rumah dan Ruangan Belajar SDN 2 Juli Terbakar, Murid Berlarian ke Luar Kompeks Sekolah
Selain membantu memadamkan api, puluhan murid SDN 2 Juli yang sedang ke luar jam istirahat segera berlarian ke luar komplek sekolah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Selain membantu memadamkan api, puluhan murid SDN 2 Juli yang sedang ke luar jam istirahat segera berlarian ke luar komplek sekolah.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu unit rumah dan tiga ruangan belajar SDN 2 Juli di Desa Krueng Simpo, Juli Bireuen ludes terbakar sekitar pukul 10.35 WIB, Rabu (06/10/2021).
Akibat kebakaran tersebut, rumah bersebelahan dengan SD rata dengan tanah, tiga ruangan belajar SD
tersebut tinggal beton, dan lantai rusak.
Informasi diperoleh Serambinews.com, adapun rumah konstruksi kayu dan berlantai semen yang terbakar yaitu milik Eka Yurdaningsih (49) dan ditempati sejumlah anaknya.
Sedangkan satu bangunan tiga ruang belajar SDN 2 Juli bersisian dengan rumah tersebut, satu ruang guru juga rusak ringan, dan sejumlah pohon ikut hangus.
Terkait sumber api, informasi diperoleh Serambinews.com menurut sejumlah saksi mata, awalnya melihat api di rumah milik Eka Yurda Ningsih.
Saat itu, rumah dalam keadaan kosong, pemilik rumah dan anak-anak sudah ke luar rumah, sebagian bekerja.
Baca juga: Wali Kota Serahkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran Gampong Pineung
Tiba-tiba, terdengar teriakan warga melihat api membesar di rumah tersebut.
Api terus membesar, masyarakat langsung memberikan pertolongan memadamkan api.
Api terus meluas dan merambat ke SDN 2 Juli yang berada di sebelah utara rumah tersebut.
Selain membantu memadamkan api, puluhan murid SDN 2 Juli yang sedang ke luar jam istirahat segera berlarian ke luar komplek sekolah.
Mereka diarahkan ke lapangan yang tidak jauh dari sekolah mereka.
Para guru dan warga, segera mengeluarkan barang barang penting milik sekolah.
Baca juga: PMI Banda Aceh Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pineung
Api terus membesar dan menjalar, sehingga satu bangunan tiga ruang
belajar terbakar.