Benny Wenda Kembali Cari Panggung, Kini Singgung Soal PON sampai Rasisme

Baru-baru ini Benny Wenda muncul dengan pernyataannya yang menuding bahwa Indonesia “menari di atas kuburan” rakyatnya, terkait penyelenggaraan PON

Editor: Amirullah
RNZI/Korol Hawkins
Tokoh separatisme Papua, Benny Wenda 

“Ini adalah pembunuhan sistematis, bagian dari rencana Jakarta untuk menghapus semua perlawanan terhadap kekuasaannya di Papua Barat,” tuduhnya.

Ia mengatakan, kematian tersebut terjadi pada saat yang sama ketika Indonesia mengirim lebih dari 20.000 tentara baru ke Papua Barat.

"Mereka membunuh kami karena kami berbeda, karena kami berkulit hitam," ujarnya.

Benny Wenda pun mengatakan bahwa lebih dari 50.000 orang Papua Barat telah mengungsi sejak Desember 2018.

Selain itu, menurutnya lonjakan pasukan pada bulan April telah menyebabkan tindakan keras lebih lanjut terhadap rakyatnya.

Benny Wenda sendiri melarikan diri dari tahanan Indonesia pada Oktober 2002 silam, ia diduga melarikan diri ke Papua Nugini sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Inggris.

Ia ditangkap polisi lantaran dituding menghasut masyarakat dan memimpin sejumlah pertemuan gelap untuk menyerang pos-pos TNI/Polri pada Juni 2002.

Pada 2003, tak lama setelah melarikan diri dari Indonesia, Benny memperoleh suaka dari Pemerintah Inggris dan menetap di sana bersama keluarganya.

Lama menetap di Inggris, Benny pun memiliki jaringan internasional yang luas, bahkan pernah bertemu Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang difasilitasi Pemerintah Vanuatu.

Jejaring internasionalnya semakin berkembang lewat penghargaan yang ia terima dari Dewan Kota Oxford pada 17 Juli 2019, yang juga membuat Pemerintah Indonesia meradang.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Belum Kapok Deklarasinya Sebagai Presiden Ditolak Rakyat Papua, Benny Wenda Kembali Cari Panggung, Bawa-bawa PON sampai Rasisme

Baca juga: Gempa Maktudo 5,7 Guncang Pakistan, 20 Orang Tewas Tertimpa Atap saat Tidur

Baca juga: Cara Dapatkan Promo Tambah Daya Listrik PLN Bayar Rp 202.100, Akses di PLN Mobile, Masukkan Kode Ini

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Loker Baru Lagi, Syarat Pendidikan D3-S1 Semua Jurusan, Ini Waktu Pendaftarannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved