Internasional
Migran Mencoba Masuki AS Melalui Hutan Panama, 53 Orang Tewas
Seratusan migran berusaha masuk Amerika Serikat (AS) melalui hutan belantara Panama. Sebanyak 53 migran tewas sejak awal tahun ini, saat mencoba meny
SERAMBINEWS.COM, KOTA PANAMA - Seratusan migran berusaha masuk Amerika Serikat (AS) melalui hutan belantara Panama.
Sebanyak 53 migran tewas sejak awal tahun ini, saat mencoba menyeberangi hutan Panama untuk mencapai AS, kata kantor kejaksaan Panama, Rabu (6/10/2021).
"Institut Kedokteran Forensik dan Ilmu Forensik Panama mencatat 53 kematian migran di Provinsi Darien," kata Jose Vincente Pachar kepada AFP, Kamis (7/10/2021).
Angka ini jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Dimana, rata-rata antara 20 dan 30 mayat ditemukan di Darien Gap, hamparan hutan seluas 575.000 hektare di perbatasan Panama dan Kolombia.
Hutan itu dinilai paling berbahaya dari perjalanan ke Amerika Serikat.
Baca juga: 17 Jasad Migran Terdampar Ditemukan di Perairan Libya
Para migran tidak hanya menghadapi ancaman alam seperti ular dan medan yang sulit.
Tetapi juga penjahat yang secara rutin merampok dan memperkosa para migran.
“Sangat mungkin jumlah kematian akan meningkat, karena arus migran melalui Celah Darien telah melonjak pada 2021," Pachar memperingatkan.
Sejak awal tahun ini, sekitar 70.000 orang telah menyeberangi Celah Darien, menurut otoritas Panama.
Sebuah jumlah yang hampir setara dengan gabungan lima tahun sebelumnya.
Baca juga: Para Migran Jadi Korban Kekerasan Seksual dan Pembunuhan di Libya
Sementara jumlah migran yang melintasi hutan menurun drastis pada bulan-bulan pertama pandemi virus Corona dan arus masuk kembali meningkat.
Pada 24 September 2021, kantor jaksa agung Panama melaporkan 10 mayat, termasuk dua anak telah ditemukan.
Kolombia pada Selasa (5/10/2021) meminta Panama memfasilitasi masuk ke wilayahnya bagi migran di bawah umur atau ibu hamil.
Ha litu untuk mencegah mereka mencoba menyeberangi Celah Darien yang sangat berbahaya.(*)
Baca juga: Pasukan Keamanan Meksiko Selamatkan Migran yang Diculik di Hotel Kota Matehuala