Kemakmuran Masjid
Wabup Aceh Jaya Harap Remaja Masjid Tingkatkan Kemakmuran Masjid
Menurutnya, selain dengan adanya buku-buku pedoman pemberdayaan masjid, remaja masjid juga diperlukan peningkatan kualitas pengelola masjid, diantaran
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Semangat masyarakat muslim untuk mendirikan masjid terus meningkat, namun belum diiringi dalam memakmurkannya sehingga tingkat kemakmurannya belum sebanding dengan komitmen masyarakat dalam pembangunannya.
Untuk itu, remaja masjid harus mampu melaksanakan fungsinya secara efektif agar upaya dalam memakmurkan masjid berjalan dapat terlaksana dengan baik.
Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri S mengatakan itu saat membuka pelatihan Menejemen Remaja Mesjid yang selenggarakan Badan Kemakmuran Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Jaya di Aula Mina Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kamis (7/10/2021).
Menurutnya, selain dengan adanya buku-buku pedoman pemberdayaan masjid, remaja masjid juga diperlukan peningkatan kualitas pengelola masjid, diantaranya dengan cara melaksanakan pelatihan dan pembinaan.
Baca juga: Kejar Emas di Floret Beregu Putra dalam PON Papua 2021, Mualem Semangati Peanggar Aceh
"Upaya pelaksanaan pembinaan dan pelatihan seperti ini agar dapat terus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan terutama melalui lembaga BKPRMI," kata Wakil Bupati.
Tgk Yusri berharap, pemuda dan remaja masjid serta BKPRMI sebagai organisasi pemuda yang berbasis gerakan dakwah, agar mampu berbuat tulus dan ikhlas untuk umat.
"Jangan pernah bosan dan putus asa untuk mengajak umat untuk berbuat kebajikan," sebut Tgk Yusri.
Dirinya juga mengajak semua kalangan masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai sarana pemberdayaan umat, seperti memberikan sosialisasi fungsi masjid yang sebenarnya pada masyarakat muslim.
Baca juga: WHO Dukung Vaksin Malaria Pertama di Dunia, Sebagai Momen Bersejarah
Dirinya mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak menganggap pelatihan ini hanya seremonial belaka, akan tetapi harus mengikuti dengan tekun dan hikmat.
"Peserta harus menyimak seluruh rangkaian materi yang nantinya akan disampaikan oleh para narasumber agar ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dalam sehari-hari," tutupnya.(*)