Info KPCPEN

Kasus Covid-19 Menurun, Pelaku Usaha Properti Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Pertumbuhan positif di seluruh sektor dan meningkatnya permintaan menandakan bahwa upaya Pemerintah sudah pada jalur yang tepat

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Properti Indonesia Award, secara virtual pada Rabu (6/10/2021) 

“Kebijakan PPN ditanggung Pemerintah telah memberikan dampak pada pergerakan pasar pada segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan pertumbuhan penjualan terjadi secara signifikan pada segmen rumah dengan harga Rp500 juta sampai Rp1 miliar dan di atas Rp2 miliar,” kata Menko Airlangga.

Hasilnya, pada kuartal II tahun 2021 PDB sisi produksi sektor jasa real estate mampu tumbuh 2,82 persen dan ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,94 persen.

Sementara sektor jasa konstruksi juga tumbuh sebesar 4,42 persen secara tahunan. Dari segi investasi, Penanaman Modal Tetap Bruto tumbuh sebesar 7,54 persen secara tahunan didukung oleh pertumbuhan bangunan.

Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 Sudah bergulir, Menko Airlangga: Protkes Sepakbola Jadi Contoh Untuk Olahraga Lain

“Kepada pelaku usaha properti dan pemangku kepentingan pembangunan ekonomi lainnya saya minta agar tetap optimis dan terus bersemangat guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Mesin pertumbuhan ekonomi saat ini dalam tren membaik dan situasi pandemi pun semakin terkendali. Simplifikasi regulasi dan perizinan termasuk di bidang properti juga sudah diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja,” jelas Menko Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga berharap bahwa industri properti tanah air harus bisa mengambil pelajaran dari kasus gagal bayar utang dari perusahaan-perusahaan internasional.

Baca juga: Penerapan PPKM Dievaluasi Setiap Minggu, Menko Airlangga: Kasus Covid-19 Terus Menurun

“Pelajaran pertama adalah kehati-hatian saat mengekspansi bisnis yang harus dibarengi dengan proyeksi pendapatan yang realistis dan menghindari agresivitas dalam berutang.

Pelajaran selanjutnya adalah industri harus mengutamakan transparansi dalam pelaporan keuangannya serta menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan,” pungkas Menko Airlangga. (ltg/fsr)

Baca juga: Pemerintah Aceh Genjot Vaksinasi Covid-19, Total Divaksi Mencapai 77.970

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved