Kisah Pilu Nenek 90 Tahun, Diusir Anak Kandung dan Dianiaya Cucunya Anggota TNI, Kini Lapor Polisi
Nenek bernama Lempeh Sinulingga (90) seorang petani Deli Serdang, Sumatera Utara terusir dari lahan pertaniannya sendiri.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Nasib pilu seorang nenek dianiaya dan di usir anggota keluarganya.
Di usianya yang senja, dia mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari anak dan cucunya.
Nenek malang ini di usir oleh anaknya dan dianiaya oleh cucunya sendiri.
Nenek bernama Lempeh Sinulingga (90) seorang petani Deliserdang, Sumatera Utara terusir dari lahan pertaniannya sendiri.
Bukan karena orang lain, tapi karena keluarganya sendiri.
Lempeh diusir dari rumahnya oleh anak dan cucunya.
Nenek tua itu bahkan sempat mendapat penganiayaan.
Lempeh telah melaporkan anaknya Ibrahim Ginting ke Polrestabes Medan.
Dia juga melaporkan cucunya Praka Jeremia Ginting ke Denpom.
Jerimia adalah anggota TNI yang bertugas di Galang, Deli Serdang.
"Motif penganiayaan dilakukan terlapor (Ibrahim Ginting) karena ingin mengambil lahan punya Lempeh.
Baca juga: Usai Aniaya Korban hingga Babak Belur, Oknum Tentara Desersi Temui Oknum Polisi, Rencana Lakukan Ini
Baca juga: Pasutri Aniaya Anak Asuh Difabel, Korban Disiram Air Panas dan Diborgol
Padahal lahan itu dipakai Lempeh untuk menanam buah - buahan seperti pinang, kelapa, jagung, untuk mempertahankan hidup," kata kuasa hukum korban, Samsul Bahri Hasibuan di Polrestabes Medan, Kamis (8/10/2021).
Saat ini, lanjutnya, tanah milik Lempeh diserobot anaknya, Ibrahim Ginting.
Bahkan Ibrahim sudah membangun rumah di lahan tersebut sejak April 2021.
Akibatnya, Lempeh kehilangan mata pencaharian dan terpaksa kini ngutang sana sini untuk mempertahankan hidup.