Polisi Bubarkan Aksi Balapan Liar di Kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Dilakukan Jelang Shalat Jumat

Saat petugas menyambangi lokasi balapan, para remaja yang menyesaki lokasi tersebut memilih meninggalkan lokasi dan melarikan diri.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh mengamankan sejumlah sepeda motor yang digunakan untuk aksi balapan liar di sepanjang kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (8/10/2021).

Para remaja yang terlibat dalam aksi ugal-ugalan di jalan jelang pelaksanaan shalat Jumat itupun tak bisa berkutik pada saat aparat kepolisian sudah mengepung lokasi yang mereka gunakan untuk kebut-kebutan.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Lantas Kompol Yasnil Akbar Nasution SIK, mengatakan selain menangkap sejumlah sepeda motor milik para remaja yang terlibat aksi balapan liar, polisi juga mengamankan sepeda motor milik remaja yang ikut menyaksikan aksi itu di lokasi.

Seketika pada saat petugas menyambangi lokasi balapan, para remaja yang menyesaki lokasi tersebut memilih meninggalkan lokasi dan melarikan diri.

Baca juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Masjid Kota Kunduz Afghanistan, Tewaskan 100 Orang Jamaah Shalat Jumat

Baca juga: Bom Bunuh Diri Guncang Masjid Syiah di Kunduz, 100 Jamaah Shalat Jumat Jadi Korban

Pun demikian petugas kepolisian yang sudah memprediksi kemungkinan-kemungkinan itu membuat sejumlah pembalap liar dan penonton yang ada di lokasi itu tak bisa berkutik.

"Tanpa ada penonton di lokasi, kecil kemungkinan aksi balapan itu bisa berlangsung di sana.”

“Karena ada penonton lah, sehingga para remaja yang terlibat dalam aksi balapan liar tersebut merasa lebih bersemangat," kata Kompol Yasnil.

Ia mengatakan, patroli tersebut sudah direncanakan oleh personel Satlantas Polresta Banda Aceh. Hal tersebut untuk mengantisipasi aksi para remaja yang melakukan balapan liar.

Di samping itu kegiatan tersebut cukup meresahkan pengguna jalan dan masyarakat setempat, karena digencarkan jelang pelaksanaan shalat Jumat, sehingga menimbulkan kebisingan yang dapat menggangu kekhusyukan ibadah yang dilakukan masyarakat.

Baca juga: Italia Terancam Kehilangan Pendapatan dari Pariwisata Halal

Baca juga: Kisah Kareena Kapoor Harus Terima Kenyataan Pahit, Orangtuanya Berpisah Sejak Dirinya Lahir

Kompol Yasnil menjelaskan selain membuat kucar-kacir para remaja yang terlibat balapan, tim patroli juga mendapti di lokasi itu sekelompok remaja yang tengah berkumpul di beberapa titik dan umumnya menggunakan sepeda motor yang tak lagi standar.

"Para remaja itu tak memakai helm, dari segi motornya tak ada nomor polisi, tanpa kaca spion dan knalpot blong," sebut Kasat Lantas Polresta Banda Aceh ini.

Sepeda motor yang dijaring petugas itu selanjutnya dibawa ke Polresta Banda Aceh.

Sementara para pemilik, rata-rata masih berusia remaja dikembalikan kepada orang tuanya.

"Untuk sepeda motornya kita tilang dan baru kita izinkan diambil atau dikeluarkan setelah motor-motornya itu dilengkapi dalam posisi standar seperti bawaan pabrik.”

Baca juga: Darwati Menilai Aceh Darurat Pemerkosaan Anak, Cegah Segera!

Baca juga: SKD Pelamar CPNS Aceh Jaya Mulai Besok, Khusus Besok, yang belum Tes PCR, Dilayani Gratis di Lokasi