Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad Soal Manfaat Daun Bidara, Lengkap dengan Cara Mengolahnya

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah ustaz Abdul Somad membeberkan manfaat daun bidara lengkap dengan cara mengolahnya.

Daun bidara merupakan salah satu tumbuhan yang disebutkan di dalam Al-Quran sebagai daun Sidr.

Di dalam Al-Quran, daun bidara disebutkan dalam surat Al Waqiah ayat 27-31 dan Surah Saba ayat 16.

Daun bidara juga bisa kita temukan di Indonesia.

daun bidara berbentuk bulat panjang dari pohon kecil yang tumbuh di daerah kering ini memiliki banyak manfaat, simak penjelasan ustaz Abdul Somad berikut tentang manfaat daun bidara.

Manfaat daun bidara dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Semuthitam TV pada Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Anak Anda Punya Kebiasaan Aneh? dr Zaidul Akbar: Coba Mandikan dengan Air Daun Bidara, Ini Caranya

1. Daun Bidara untuk Orang Mualaf

Mualaf adalah sebutan bagi orang non-muslim yang baru masuk Islam.

Bagi orang yang baru mualaf, dianjurkan untuk mandi dengan menggunakan daun bidara ini.

UAS juga menyebutkan sebuah hadis Nabi yang menganjurkan orang mualaf untuk mandi dengan daun bidara.

Anjuran menggunakan daun bidara untuk orang mualaf ini adalah sunnah sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Nabi.

Hadis Nabi yang artinya: “Dari Qais bin Ashim yang berkisah: Aku pernah mendatangi Nabi untuk masuk Islam. Kemudian Nabi menyuruhku untuk mandi dengan air dan daun bidara,”.

"Itulah sunnah orang mualaf disuruh mandi dengan daun sidr atau daun bidara," ucap UAS setelah melafalkan hadis tersebut.

Baca juga: Tak Melulu untuk Ruqyah dan Obati Sihir, Ini 5 Manfaat Air Rebusan Daun Bidara untuk Kesehatan

2. Mengusir Gangguan Ghaib

Daun bidara memiliki khasiat dan manfaat luar biasa untuk mengusir gangguan gaib di dalam tubuh.

Adapun cara menggunakannya, UAS menyebutkan harus menggunakan sebanyak tujuh helai daun bidara.

"Kalau ada orang kemasukan setan, diambil daunnya tujuh helai," kata UAS.

Daun bidara ini nantinya diolah lalu dibacakan dengan beberapa surah yang ada di dalam Al-Qur'an.

"Daunnya ditumbuk pakai batu, dimasukkan ke air lalu airnya dibacakan doa seperti surah Al-fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, pangkal Al Baqarah, ayat Kursi dan ujung Al Baqarah, dan tahlil. Kemudian disiramkan ke tubuh orang yang kesurupan, supaya setannya keluar," lanjut UAS.

Pendakwah kondang kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini menyebutkan jika penggunaan daun bidara adalah sunnah.

"Sunnah pakai daun bidara tadi," tutur UAS.

Baca juga: Cara Menggunakan Daun Bidara untuk Mengusir Jin dan Meruqyah Tubuh, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

3. Daun Bidara untuk Memandikan Jenazah

Cara Mengolah Daun Bidara 

Tak hanya itu, UAS juga menambahkan manfaat daun bidara juga bisa digunakan untuk memandikan jenazah.

"Daun bidara juga dipakaikan untuk memandikan jenazah," kata UAS.

Cara mengolahnya pun sama seperti sebelumnya.

Namun, untuk perihal memandikan jenazah, daun bidara ini diremas terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam air yang nantinya akan digunakan untuk memandikan jenazah.

"Kita ambil daunnya beberapa helai, kita hancur-hancurkan di tangan (remas), masukkan ke dalam air, nanti nampak kalau di air itu dia jernih karena getah kayu bidara," beber UAS.

"Masuk islam mandi pakai daun sidr, kerasukan jin pakai daun sidr, kerasukan setan pakai daun sidr, jenazah kemudian mandi pakai daun sidr," pungkas UAS di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Kejari Aceh Besar Tetapkan 3 Tersangka Pembangunan Jetty Kuala Krueng Lhoong, Ditahan di Rutan Kajhu

Baca juga: Bupati Aceh Singkil Beri Testimoni Manfaat Vaksin: Sakit Saya Cepat Sembuh Saat Terpapar Covid-19

Baca juga: Bupati Aceh Singkil Siap Berikan Doorprize Bagi Warga Dayah yang Ikut Vaksin Covid-19