Mahasiswa Prodi BSA UIN Ar-Raniry Telaah Naskah Kuno di Dayah Tengku Chik Awee Geutah

Komplek bangunan tersebut dimiliki oleh oleh ulama besar Aceh, Tengku Chik Awee Geutah dengan nama aslinya Syaikh Abdurrahim Bawarith al Asyi.

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry menelaah naskah kuno di Dayah Tengku Chik Awee Geutah di Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen. 

Komplek bangunan tersebut dimiliki oleh oleh ulama besar Aceh, Tengku Chik Awee Geutah dengan nama aslinya Syaikh Abdurrahim Bawarith al Asyi.

Meski usia bangunannya sudah sangat tua, akan tetapi bangunan ini masih berdiri kokoh, dan terlihat indah dari sisi ukiran-ukiran pada dinding, pintu, jendela, dan menunjukkan ciri khas bangunan Aceh.(*)

Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan kunjungan ke Dayah Tengku Chik Awee Geutah di Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen.
Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan kunjungan ke Dayah Tengku Chik Awee Geutah di Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen. (Serambinews.com)
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved