Dalam Sehari, Kontingen Aceh Gasak Empat Emas PON Papua 2021, Sukses Salip Trio Sumatera

Hasil tersebut membuat Aceh merangkak naik ke posisi 12, dari sebelumnya posisi 16 klasemen sementara perolehan medali.

SERAMBINEWS.COM – Dalam sehari, Kontingen Aceh berhasil menggasak empat medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Setelah puasa medali selama tiga hari sejak Sabtu (9/10/2021), Aceh pada hari ini, Selasa (12/10/2021) berhasil menambah empat medali emas, dua perak dan 5 perunggu dari sejumalah cabang olahraga.

Hasil tersebut membuat Aceh merangkak naik ke posisi 12, dari sebelumnya posisi 16 klasemen sementara perolehan medali.

Bahkan, Aceh juga menyalip trio Sumatera, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.

Oleh karena itu, hingga pukul 17.00 WIB atau 19.00 WIT, Kontingen Aceh telah mengoleksi 25 medali PON XX Papua 2021.

Baca juga: Hasil Sepak Bola Putra PON XX Papua: Bungkam Jatim, Aceh Jumpa Tuan Rumah Papua di Final

Baca juga: Tantang Jawa Timur di Babak Semifinal, Ini Prakiraan Susunan Pemain Tim Sepakbola PON Aceh

Bertarung di Sport Center Timika, Fuad Ramadhan berhasil menyumbangkan emas ketujuh dari cabang atletik.

Fuad yang turun di nomor lari 400 meter putra berhasil menjadi yang tercepat mengalahkan lawan tangguh lainnya dengan mencatatkan waktu 47,63 detik.

Sebelumnya, enam medali emas telah terlebih dahulu diraih Jihan (Sepatu Roda), Dara Phonna (Muaythai), Andri Yanto (Binaraga), M Zul Ilmi (Angkat besi), Floret Team Putra (Anggar), dan Nurul Akmal (Angkat Besi).

Usai menyabet medali emas ketujuh, Kontingen Aceh dari cabang Tarung Derajat berhasil menyapu tiga emas.

Emas berhasil di raih dari kategori Seni Gerak Tarung (Getar) Berpasangan Putra, Seni Gerak Bertahan Menyerang Putra, dan Seni Gerak Tarung (Getar) Campuran 2 Pa 2 Pi.

Sementara itu, penambahan medali perak juga berhasil dari dua cabang pada hari ini.

Baca juga: Atlet Paramotor Aceh Raih Medali Emas PON Papua, PON 2024 Cabang Ini akan Dipertandingkan di Aceh

Kandar Hasan, yang turun di kelas 70,1 -75 kg putra tarung derajat gagal mempertahankan juara usai ditumbangkan atlet tuan rumah.

Kandar yang diharapkan mampu mempersembahkan medali emas itu tumbang usai mendapat pukulan dari lawannya di Ronde 1.

Tersungkur di lantai pertandingan, Kandar langsung mendapatkan perawatan medis dan harus puas dengan medali perak.