Berita Banda Aceh
Sekda: Seperti Meningitis Orang Naik Haji, Polio, dan Cacar, Covid-19 Pun Bisa Dicegah dengan Vaksin
Taqwallah mencontohkan penyakit polio dan cacar yang dulu menjadi momok menakutkan, tapi sekarang sudah bisa diatasi secara medis, dengan vaksin.
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Selain itu Taqwallah juga mengajak seluruh peserta pertemuan itu untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi guna menyatukan langkah dalam menyukseskan vaksinasi.
Misalnya antara pihak puskesmas dengan dayah, maupun dengan sekolah.
Menurut Taqwallah, banyak kasus orang menolak vaksin lantaran kurang mendapat pemahaman tentang apa itu vaksin.
Karena itu, para peserta rapat diminta mampu menjelaskan hal tersebut kepada masyarakat.
Secara khusus kepada para kepala puskesmas Taqwallah meminta agar lebih proaktif dalam melakukan vaksinasi terhadap masyarakat, termasuk terhadap warga dayah.
"Puskesmas harus menjalin komunikasi yang baik dengan dayah, mengunjungi dayah untuk melakukan koordinasi," kata Taqwallah.
Di Banda Aceh, sosialisasi berlangsung di Aula Balai Kota dengan diikuti Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin, unsur Forkopimda serta SKPK setempat.
Sementara para peserta utama pertemuan itu adalah para pimpinan dayah, kepala puskesmas, dinas pendidikan dan camat.
Sedangkan Sekda Taqwallah dalam kegiatan itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Amiruddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menyatakan sangat mendukung upaya sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk warga dayah yang dilakukan Sekda Aceh Taqwallah sejak dua pekan terakhir.
Sosialisasi itu diharapkan semakin meningkatkan minat warga untuk melakukan vaksinasi sehingga target pencapaian kekebalan kelompok dapat segera terwujud.
Amiruddin juga mengajak pimpinan dayah untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi bagi warga dayah sebagai ikhtiar untuk mengakhiri pandemi covid-19 di Aceh.
"Mari kita dukung vaksinasi ini. Kesempatan ini agar dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Amiruddin.
Amiruddin juga menyampaikan bahwa capaian vaksinasi bagi warga Kota Banda Aceh sudah relatif tinggi yakni mencapai 74 persen dosis pertama dan 48 persen dosis kedua.
Ia berharap angka itu semakin meningkat seiring sosialisasi yang terus digencarkan Pemerintah Aceh.
Sementara itu dukungan yang sama terkait sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk warga dayah juga disampaikan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
Hal itu disampaikan Sekdakab Aceh Besar Sulaimi dan Ketua MPU Aceh Besar Bustami saat mengikuti sosialisasi vaksinasi bersama Taqwallah di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh di Jl. Banda Aceh-Medan, Desa Niron, Sukamakmur, Aceh Besar.(*)