Wanita yang Ngaku Dibegal Rp 1,3 M Ternyata Bohong, Uang Sebanyak itu Tak Pernah Ada
Perempuan asal Garut ini ternyata mengarang cerita kepada polisi seolah-olah dia menjadi korban begal.
Ketika itu, ia mengaku sudah dibuntuti sejak dari pertigaan Papandayan Cisurupan dan dipepet tiga orang sambil menodongkan pisau.
Ineu mengatakan, ia diminta untuk berhenti oleh tiga orang yang berkendara di dua motor tersebut.
Selanjutnya, tiga orang itu memaksanya mengeluarkan kunci dan merampas tasnya.
Lalu, Ineu mengatakan, motornya juga diambil.
Menurut pengakuan perempuan tersebut, di dalam tas yang dirampas ada uang Rp 156 juta.
Sedangkan, di dalam bagasi motor, ada uang kurang lebih Rp 1,1 miliar.
Awalnya, Ineu mengaku uang tersebut adalah uang dari usaha sebagai penyuplai telur ke berbagai desa dengan teman-temannya.
Awalnya Ineu mengatakan, ia mengambil uang itu dari rekan bisnisnya di wilayah Cisurupan.
Lalu, ia bermaksud pulang ke rumahnya di Kecamatan Cikajang, Garut.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, ia sempat berpura-pura mengalami syok.
Bahkan, ia bahkan sempat dibawa ke pelayanan kesehatan dan diberi alat bantu pernapasan.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, mengatakan uang miliaran rupiah yang disebut-sebut hilang direbut begal ternyata tidak pernah ada.
"Bohong, tidak pernah ada uang segitu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebohongan Ineu Terungkap, Mengaku Dibegal & Kehilangan Rp 1,3 M, Uang Sebanyak itu Tak Pernah Ada
Baca juga: Luna Maya Kembali Bertemu dengan Ariel NOAH, Ada Gelagat Malu hingga Pujian untuk Sang Mantan
Baca juga: Pilpres 2024, Siapakah Cawapres yang akan Dampingi Prabowo? Begini Jawaban Partai Gerindra
Baca juga: Kim Jong Un Tuduh AS Sebagai Akar Penyebab Ketegangan di Semenanjung Korea