Berita Banda Aceh
Jelang Maulid Nabi di Aceh, Pangdam IM: Kita Peringati dengan Taat Protkes dan Vaksin
"Silakan saja (peringati), ini kan di sini seperti hari ini banyak penduduk. Tapi selama ada protkes tidak apa-apa, jaga jarak, cuci tangan, vaksin...
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Silakan saja (peringati), ini kan di sini seperti hari ini banyak penduduk. Tapi selama ada protkes tidak apa-apa, jaga jarak, cuci tangan, vaksin terutama. Selama itu dilakukan sepertinya kita nyaman, silakan saja, seperti yang kita lakukan pada Idul Adha tahun lalu," katanya.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tak lama lagi, masyarakat muslim dunia akan kembali memperingati hari lahir Nabi Muhammad Saw pada 12 Rabiul Awal nanti, bertepatan pada 20 Oktober tahun ini.
Biasanya, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini akan diperingati dengan berbagai tradisi.
Seperti di Aceh, peringatan Maulid Nabi biasanya berlangsung hingga tiga bulan dengan tradisi kenduri di tiap-tiap daerah dan juga ceramah agama.
Kegiatan ini akan digelar di berbagai tempat, mulai kabupaten, kecamatan, hingga ke desa-desa.
Tradisi kearifan lokal ini tentu akan membuat kerumunan masyarakat dalam jumlah besar.
Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki meminta masyarakat Aceh tetap waspada.
Baca juga: Kumpulan Link Download Twibbon Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021, Bisa Untuk Status WA, FB & IG
Jenderal bintang dua ini mempersilakan masyarakat Aceh untuk memperingati hari lahir Nabid Muhammad seperti biasa, namun 'wajib' patuh pada protokol kesehatan.
Selain itu, Pangdam IM juga meminta masyarakat untuk segera vaksin, agar tercipta kekebalan tubuh secara komunal dan bisa kembali hidup normal.
Hal itu disampaikan Pangdam IM didampingi Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar saat memberi bantuan sembako kepada masyarakat seusai menghadiri kegiatan Vaksinasi Akabri 89 yang digelar di Mabes TNI dan disiarkan secara virtual di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (13/10/2021).
"Di bulan ini kita akan melaksanakan kearifan lokal kita, maulid nabi, tolong dibatasi dengan jaga jarak. Biasanya kita melakukan maulid nabi itu tiga bulan," kata Panglima.
Panglima mengatakan, 12 Rabiul Awal memang merupakan sebuah tradisi masyarakat muslim, khususnya di Indonesia tak terkecuali di Aceh.
"Silakan saja (peringati), ini kan di sini seperti hari ini banyak penduduk. Tapi selama ada protkes tidak apa-apa, jaga jarak, cuci tangan, vaksin terutama. Selama itu dilakukan sepertinya kita nyaman, silakan saja, seperti yang kita lakukan pada Idul Adha tahun lalu," katanya.
Selain Pangdam IM, Kapolda Aceh, Kegiatan vaksinasi Akabri 89 yang digelar di Mabes TNI itu juga dihadiri secara virtual oleh Ketua DPRA, Bupati Aceh Besar, Ketua DPRK Banda Aceh, Ketua DPRK Aceh Besar, sejumlah pejabat Polda Aceh dan Kodam IM, serta sejumlah unsur lainnya.(*)
Baca juga: 10 Keutamaan Rabiul Awal, Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Perbanyak Baca Sholawat