Berita Bireuen
RS Regional di Bireuen Terwujud, Waled Nu dan Abon Cot Tarom Lakukan Peletakan Batu Pertama
Dan sejumlah anggota DPRK Bireuen, perangkat desa dan puluhan warga Cot Buket Peusangan dan puluhan anak yatim serta undangan lainnya
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Dan sejumlah anggota DPRK Bireuen, perangkat desa dan puluhan warga Cot Buket Peusangan dan puluhan anak yatim serta undangan lainnya
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Proses pembangunan rumah sakit regional Bireuen di Desa Cot Buket, Peusangan, Bireuen yang digagas sejak beberapa tahun lalu terlaksana.
Hal ini ditandai dengan dilakukan peusijuk dan peletakan batu pertama, Rabu (13/10/2021).
Peletakan batu pertama pada sebuah lubang besar sebagai pondasi tiang utama dilakukan Tgk H Nuruzzahri atau lebih dikenal dengan panggilan Waled Nu bersama Tgk H Muhammad Ishak atau sering dipanggil Abon Cot
Tarom.
Amatan Serambinews.com, peletakan batu pertama dihadiri Kadiskes Aceh, Bupati Bireuen, unsur Forkopimda, Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, anggota DPRA.
Dan sejumlah anggota DPRK Bireuen, perangkat desa dan puluhan warga Cot Buket Peusangan dan puluhan anak yatim serta undangan lainnya.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, Kapolda Aceh Bentuk Penugasan Tim Pamatwil
Baca juga: PT JGC Indonesia Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 Teknik, Ada 5 Posisi Tersedia, Cek Syaratnya
Baca juga: 488 Pegawai di Aceh Jaya Belum Divaksin, Termasuk Pejabat Eselon II
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi dalam menyampaikan sambutannya tidak sendirian, bupati memanggil kepala Desa Cot Buket, Ketua Pemuda dan Ketua Tuha Peut bersamanya di podium.
Memanggil mereka kata Bupati karena rumah sakit adalah milik masyarakat Bireuen dan juga milik warga Desa Cot Buket karena letaknya di Desa Cot Buket.
Muzakkar dalam kesempatan tersebut mengurai kembali tentang proses awal dimulainya perencanaan RS Regional yang waktu itu ia masih menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Aceh menggagas dan merencanakan RS regional di Aceh.
Gagasan tersebut yang datangnya dari berbagai pihak waktu itu mendapat respon positif dan akhirnya disepakati membangun RS Regional, salah satunya di Bireuen.
Perjalanan panjang beberapa waktu lalu terwujud hari ini dengan dilakukan peletakan batu pertama dimulainya
pembangunan fisik. Sebelumnya, Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes menyampaikan secara singkat pembangunan rumah sakit tersebut karena RSUD dr Fauziah yang berada di Bireuen tidak mungkin
dikembangkan lagi karena keterbatasan lahan.
Kadiskes Aceh, dr Hanif juga turut menyampaikan sambutannya dalam pertemuan tersebut.
Peusijuk dan peletakan batu pertama dilakukan Waled Nu, Abon Cot Tarom didampingi Bupati Bireuen, Ketua DPRK Bireuen, Kapolres Bireuen dan unsur Forkopimda lainnya.
Sebelum dilakukan peusijuk, Bupati Bireuen dan pejabat lainnya menyantuni puluhan anak yatim dari desa
setempat.