Pandemi Covid 19

WHO Anjurkan Agar Penyintas Covid-19 Tetap Melakukan Vaksinasi, Ini Pertimbangan Medis

Jadi, inilah mengapa kami tetap menyarankan bahwa meskipun Anda telah terinfeksi Covid, Anda harus melanjutkan

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
FOTO/HUMAS POLRESTA BANDA ACEH
Tim gabungan Gugus Tugas Covid 19 Aceh bersama anggota Polresta Banda Aceh melakukan rapid tes di kawasan Pantai Wisata Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (19/4/2020). 

SERAMBINEWS.COM - World Health Organization (WHO) menganjurkan agar penyintas COVID-19 tetap melakukan vaksinasi.

Hal ini penting dilakukan karena vaksin berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh.

Kepala Ilmuwan WHO Dr Soumya Swaminathan mengatakan berdasarkan banyak penelitian saat ini bahwa jika Anda pernah mengalami infeksi yang sangat ringan atau tanpa gejala, maka banyak orang mungkin memiliki tingkat antibodi yang sangat rendah yang mereka bentuk.

“Jadi, inilah mengapa kami tetap menyarankan bahwa meskipun Anda telah terinfeksi Covid, Anda harus melanjutkan dan mengambil vaksinasi saat tersedia untuk Anda, karena vaksin kemudian berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh,” kata Soumya dalam sesi wawancara dilaman resmi WHO seperti dilansir laman covid19.go.id, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Jalur Gaza Tingkatkan Kesadaran Kanker Payudara, Hilangkan Stigma Sosial Bagi Wanita

Menurut WHI ada dua hal utama yang harus diperhatikan ketika seorang penyintas Ccovid-19 hendak melakukan vaksinasi, yaitu:

1. Waktu

Soumnya mengungkapkan setelah Anda pulih dari Covid-19 disarankan menunggu beberapa minggu. Ada perbedaan antar negara. Beberapa negara merekomendasikan agar orang menunggu selama tiga bulan atau enam bulan sampai setelah infeksi.

“Ini karena Anda memiliki antibodi alami yang akan membuat Anda terlindungi setidaknya selama itu,” ungkap Soumya.

Baca juga: Jepang Kalahkan Secara Dramatis Tim Tak Terkalahkan Australia, Peluang Piala Dunia Masih Terbuka

Hal lain lantaran di banyak negara ada kekurangan pasokan vaksin sehingga mereka meminta orang yang telah terinfeksi untuk menunggu selama tiga atau enam bulan.

Akan tetapi dari sudut pandang ilmiah dan biologis, Anda dapat mengambil vaksin segera setelah Anda sepenuhnya pulih dari COVID-19.

2. Antibodi

Ada perbedaan kondisi antibodi seseorang yang belum melakukan vaksin dan seseorang yang telah melakukan vaksin dosis lengkap Covid-19.

Soumya memaparkan jenis kekebalan yang berkembang setelah infeksi alami bervariasi dari orang ke orang, dan sangat sulit untuk diprediksi.

“Vaksin telah distandarisasi dalam hal dosis antigen yang diberikan, dan ini didasarkan pada banyak uji klinis yang telah dilakukan. Jadi ketika seseorang menerima vaksin, kita bisa cukup percaya diri dan memprediksi jenis respons kekebalan yang akan mereka dapatkan,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada perbedaan utama antara kekebalan yang diinduksi infeksi alami dan kekebalan yang diinduksi vaksin.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved